GEDONGTATAAN - Pemerintah Daerah Pesawaran siapkan ruang isolasi tambahan di RSUD setempat. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang di rawat di RSUD Pesawaran.
\"Kita tidak berharap adanya lonjakan pasien covid-19 di Pesawaran. Sesuai Intruksi pak Bupati, kita harus mengantisipasi hal tersebut,\" ungkap Sekretaris Daerah Pesawaran Kesuma Dewangsa, Kamis (1/7).
Dikatakan, saat ini kamar rawat inap khusus pasien covid-19 yang tersedia di RSUD Pesawaran sebanyak 13 kamar. Dan untuk penambahan direncanakan sebanyak 26 bed, terdiri dari 16 di lantai atas dan 10 bed di lantai bawah.
\"Untuk tahap kedua ini kita siapkan 26 bed, itu di luar ruangan isolasi yang sudah tersedia sebelumnya sekitar 13 kamar,\" ucapnya.
Menurut Kesuma Dewangsa, tidak hanya penambahan bed di RSUD Pesawaran, jika terjadi lonjakan, pihaknya akan menyiapkan ruang isolasi tambahan di luar RSUD seperti di SKB, ruang Koni, GSG dan tempat lainnya.
\"Tahap ke tiga kita persiapkan di luar RSUD sebagai bentuk antisipasi kita. Namun untuk bed dan perlengkapan ruang isolasi di luar RSUD lagi kita bahas,\" ujarnya.
Ditambahkan, Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kesehatan, Maysuri, tidak hanya menyiapkan tambahan ruang isolasi jika terjadi lonjakan pasien covid-19 yang dirawat di RSUD Pesawaran. Namun, tenaga kesehatannya pun sudah dipersiapkan.
\"Untuk tambahan nakes kita berdayakan dari perawat home care, perawat yang ada beberapa puskesmas yang ada seperti Gedongdalom, puskesmas Gedongtataan dan Negerikaton,\" singkatnya. (esn)