Pilkades Tidak Pantang Mundur

Ditunda Jika Lamsel Zona Merah

KALIANDA - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang I Tahun 2021, di Kabupaten Lampung Selatan akan ditunda jika status zona wilayah covid-19 meningkat menjadi zona merah. Namun, sejauh ini tahapannya tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang telah disusun. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lamsel, Thamrin, S.Sos, MM memastikan, hingga saat ini tahapan pilkades serentak terus berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan. Namun, jajarannya telah menjadwalkan untuk menggelar rapat koordinasi dalam menyikapi kondisi yang terjadi. \"Untuk sekarang tetap sesuai jadwal (tahapan pilkades\'red). Memang covid-19 ini menjadi tantangan yang kita hadapi untuk menggelar hajat pesta demokrasi ini. Panitia pilkades sudah menjadwalkan untuk membahas bersama masalah ini. Harapan kita kedepan grafik covid-19 di wilayah kita menunjukan ke arah yang positif,\" ungkap Thamrin via sambungan telepon, Minggu (11/7) kemarin. Dia menegaskan, penundaan pelaksanaan pilkades serentak akan dilakukan jika status zona covid-19 meningkat menjadi zona merah. Namun, jika tidak maka akan tetap dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. \"Maka kita minta kepada masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sehingga, semua kegiatan bakal berlangsung sebagaimana mestinya. Kita juga tidak ingin memaksakan kondisi jikalau malah mengakibatkan masalah yang besar dikemudian hari,\" tutupnya. Dikonfirmasi terpisah, Plt. Kabid Pemerintahan Desa DPMD Lamsel, Dicky Yuricki menjelaskan, saat ini tahapan pilkades serentak tengah memasuki proses penetapan calon kades. Sebab, sesuai jadwal yang tahapan penetapan calon kades akan jatuh pada tanggal 16 Juli 2021, mendatang. \"Sekarang kita lagi proses SK Bupati sebagai persetujuan penetapan calon kades. Karena sesuai jadwal, 16 Juli sudah penetapan calon kades oleh panitia desa dengan dasar SK Persetujuan dari Bupati itu,\" ungkap Dicky via pesan WhatsApp. Dia memastikan, sejauh ini tahapan pilkades serentak terbilang lancar sesuai dengan jadwal. Namun, kedepannya jika kondisi covid-19 semakin parah maka akan dilakukan penundaan berdasarkan rekomendasi Tim Gugus Tugas Covid-19 Lamsel. \"Kemungkinan penundaan bisa saja terjadi. Tapi, kita lihat perkembangan kedepannya. Mungkin nanti kita perlu rapat bersama panitia dan satgas covid. Untuk menentukan apakah jadwal pilkades masih bisa dilanjutkan atau ada penundaan,\" pungkasnya. (idh)