SRAGI – Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Sragi mulai mewarning kegiatan perayaan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 76 yang sudah di depan mata. Meski tidak tak ada pelarangan kegiatan perayaan. Namun desa diminta untuk mematuhi protokol kesehatan di setiap kegiatan perayaan, seperti perlobaan khas Hut RI. Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Sragi Jahri mengatakan, mendekati HUT RI ke 76 yang jatuh pada 17 Agustus mendatang, pihaknya mulai memberikan atensi agar desa mematuhi protokol kesehatan . “Kita tidak melarang kegiatan perayaan di desa. Tapi jika ingin melaksanakan kegiatan harus mematuhi protokol kesehatan dengan ketat,” kata Jahri memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Kamis (5/8) kemarin. Jahri menjelaskan, Tim Satgas Covid-19 juga sangat membatasi kegiatan perlobaan yang ada di desa. Terutama untuk menghindari kerumunan, setiap perlombaan yang dilaksanakan tak boleh memiliki penonto. “Kalau ada lomba haru menerapkan prokes, seperti sarana cuci tangan, memakai masker, jaga jarak. Dan juga setiap perlombaan yang dilaksanakan tak boleh ada penonton,” ucap Plt. Camat Sragi itu. Jahri menuturkan, upaya ini dilakukan demi menghindari terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di wilayah kerjanya. Ia juga mengharapkan tim satgas Covid-19 di tingkat desa saling bekerjasama untuk mengawasi kegitan masyarakat dalam perayaan HUT RI yang ke 76 ini. “Tim satgas harus saling kerjasama untuk mengawasi semua kegiatan masyarakat di peringatan HUT RI di tengah pandemi ini. Ini sebagai upaya kita agar kasus Covid-19 tidak meluas,” pungkasnya. (vid)
Perayaan HUT RI Ke-79 Patuhi Prokes
Jumat 06-08-2021,09:24 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :