BAKAUHENI - Pemerintah Kecamatan Bakauheni menggelar musyawarah bersama para pedagang yang kiosnya terbakar beberapa hari lalu. Pada kesempatan itu, pemerintah tetap meminta para pedagang supaya pindah berjualan ke Pasar Siring Itik. Tetapi, permintaan itu kurang mengenai hati para pedagang karena beberapa alasan. Pedagang menilai pindah ke Pasar Siring Itik berarti memulai pekerjaan dari nol. Sebab, mereka harus mengatur ulang kios. Di sisi lain, pedagang juga takut kehilangan pelanggan tetap yang sudah tahu lokasi mereka di Pasar Bakauheni. Jika pindah, maka pelanggan akan kesulitan mencari kios lagi. \"Pelanggan sudah tahu di sana, nanti tidak ke kami lagi. Kalau mau pindah ke sana, pindah semua,\" ujar salah satu pedagang saat musyawarah di villa Bakauheni, Minggu (8/8/2021). Camat Bakauheni, Pirma Romansyah, memahami kondisi para pedagang. Namun, Pirma memberikan pemahaman bahwa Pasar Siring Itik sudah disediakan pemerintah buat para pedagang. Lagi pula, kata Pirma, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sudah memberikan kelonggaran mengenai biaya sewa. \"Bapak Bupati sangat prihatin atas kejadian ini. Beliau sudah sediakan tempat, kalau mau pindah silakan. Selama tahun ini dibebaskan,\" katanya. Ruko di Pasar Siring Itik yang siap digunakan ada 40 unit. Sementara, ruko pedagang yang terbakar di Pasar Bakauheni berjumlah 64 unit. Artinya, Pasar Siring Itik butuh 24 ruko lagi supaya bisa mengakomodir para pedagang. Pirma mengatakan bahwa Pasar Siring Itik memiliki 140 ruko yang bisa ditempati para pedagang. \"Yang 24 kebagian ruko kurang layak diperbaiki secara swadaya. Daripada mereka membangun di pinggir jalan, itu kan pelanggaran nanti, karena tanah Bina Marga (BM),\" katanya. Pirma menyebut ada banyak keuntungan yang bisa didapat para pedagang jika berjualan di Pasar Siring Itik. Pemerintah, melalui UPT Pasar Bakauheni, sudah menyiapkan sarana prasarana seperti lahan parkir, serta keamanan kendaraan yang sudah direncanakan oleh UPT Pasar. \"Parkir luas, keamanannya juga nanti dibentuk oleh UPT Pasar Bakauheni. Jadi kami sarankan pedagang berjualan di sana,\" katanya. (rnd)
Pedagang Khawatir Kehilangan Pelanggan
Senin 09-08-2021,09:12 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :