’Keroyokan’ Percepat Cakupan Vaksinasi

Jumat 13-08-2021,08:44 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BAKAUHENI - Kementrian Perhubungan bersama Brigade Infanteri (Brigif) 4 Mar/BS dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Lampung melaksanakan serbuan vaksinasi dosis pertama di kantor ASDP, Bakauheni, Lampung. Direktur Prasarana Transportasi Jalan Ditjenhubdat Popik Montanansyah mengatakan vaksinasi diperuntukan bagi warga sekitar dan karyawan PT ASDP Indonesia Ferry Lampung. Tenaga kesehatan yang disiapkan berasal dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung Selatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Panjang, dan BK Piabung. “Ada 400 dosis yang akan disuntikkan kepada warga dan karyawan. Pelaksanaannya dari tanggal 12 sampai 14 Agustus 2021,” ujarnya. Kamis, (12/8). Popik mengatakan bahwa kegiatan kali ini merupakan sinergitas TNI dan seluruh elemen pemerintahan dengan tujuan yang sama, yakni mempercepat cakupan vaksinasi nasional. “Seluruh pusat yang dapat menimbulkan keramaian seperti Pelabuhan menjadi prioritas kami. Tentunya dengan bantuan TNI kami sangat terbantu,” kata dia. Komandan Brigif 4 Mar/BS Kolonel Mar Nawawi mengatakan bahwa vaksinasi dilaksanakan dalam rangka mendukung program percepatan cakupan vaksin pemerintah. “Kami TNI AL sesuai dengan perintah siap bersinergi dengan seluruh elemen dalam percepatan vaksinasi. Terutama masyarakat maritim hingga pulau terpencil,\" ujar Danbrigif. Dalam pelaksanaan vaksinasi, pihaknya mengirimkan tenaga kesehatan Marinir dari Balai Kesehatan (BK) Piabung. Pihaknya beraama Korem 043/GATAM terus melakukan pendekatan kepada berbagai pihak agar mendapatkan jatah vaksin bagi warga Lampung. “Ada 10 personel kesehatan yang kami turunkan untuk melaksanakan vaksinasi bersama ASDP hari ini,” kata Kolonel Mar Nawawi. Ketua IDI Cabang Lampung Selatan, dr Wahyu Wibisana mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam program vaksinasi. Ia mengimbau kepada masyarakat yang sudah divaksin untuk tidak abai protokol kesehatan. \"Bagi masyarakat yang sudah divaksin mohon untuk tetap prokes, jangan lalai. Jangan lupa juga untuk melaksanakan vaksin yang ke-dua,\" ujarnya. Pentolan IDI kabupaten ini mengatakan bahwa geliat vaksinasi di Lampung Selatan salah satu yang teraktif belakangan ini. Karenanya ia mengimbau kepada masyarakat untuk turut andil mempercepat cakupan vaksinasi. “ Lamsel salah satu kabupaten yang intens melaksanakan vaksinasi, baik dari pemerintah daerahnya maupun instansi dan lembaga lainnya. semua berkolaborasi demi tujuan yang sama,” tandasnya. Diketahui, capaian vaksinasi covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan baru bertengger di angka 10,6 persen. Jumlah tersebut diperoleh dari target sasaran sebanyak 697.889 orang. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamsel, Joniyansyah, SKM menjelaskan, jumlah warga yang telah divaksin dosis pertama baru sebanyak 73.858 (10,6 persen). Jumlah itu terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 2.981, pelayan publik sebanyak 43.697 orang, lansia 4.536 orang, masyarakat umum usia di atas 18 tahun 21.674 orang dan remaja 970 orang. \"Dosis kedua sebanyak 43.928 orang dengan rincian tenaga kesehatan 2.795, pelayan publik 25.933, lansia 2.681, masyarakat umum usia  di atas 18 tahun 12.288 dan remaja 231 orang,\" terang Joniansyah, Kamis (12/8) kemarin. Dia mengamini, target vaksinasi covid-19 masih terbilang cukup kecil. Namun, hal tersebut berdasarkan vaksin yang diperoleh dari pusat. \"Intinya vaksin yang sudak kami terima telah di maksimalkan. Kami akan melakukan vaksinasi jika sudah menerima pengiriman vaksin dari pusat. Karena sampai sekarang kita belum menerimanya,\" lanjutnya. Dia berharap, dalam waktu dekat bisa segera menerima vaksin yang dikirim oleh pemerintah pusat. Sehingga, vaksinasi covid-19 bisa dilanjutkan untuk tahapan berikutnya. \"Kita juga tidak tahu kapan akan dapat vaksin. Termasuk berapa jumlahnya. Kita bisa tahu jumlahnya ketika nanti sudah kita terima,\" pungkasnya. (idh/rnn/red)

Tags :
Kategori :

Terkait