PALAS – Sikap tegas dan tanggung jawab Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Agung Jaya, Desa Bali Agung, Kecamatan Palas, sebagai suplayer Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pantas diapresiasi. Polemik menganti komoditi kacang hijau dengan susu kaleng itu disikapi dengan kembali menyalurkan kacang hijau, sebagai tanggung jawab kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program sembako di periode Juli. Ketua BUMDes Agung Jaya, Ngakan Ketut Puje mengatakan, kesalahan mengganti komoditas kacang hijau dengan susu kaleng pada periode Juli lalu sempat menjadi polemik. Sebab tak sesuai dengan pedoman umum (Pedum) program sebako, meskipun pada saat itu BUMDes sebagai penyalur kesulitan mencari komoditas kacang hijau. “Kami juga mengakui penyaluran susu kaleng untuk mengganti kacang hijau pada periode Juli lalu adalah kesalahan. Namun sebagai suplayer, BUMDes Agung Jaya bertanggung jawab atas kesalahan ini,” kata Ngakan memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, di Kantor BUMDes Agung Jaya, Senin (16/8) lalu. Ngakan menjelaskan, sikap tegas dan tanggung jawab BUMDes Agung Jaya itu ditunjukan dengan kembali menyalurkan komoditi kacang hijau sebagai pengganti susu kaleng yang disalurkan kepada KPM untuk periode Juli kemarin. “Hari ini kita menyalurkan kacang hijau sebagai ganti susu kaleng yang kita salurkan di periode Juli lalu. Ini sebagai sikap tanggung jawab BUMDes Agung Jaya sebagai Suplayer program BPNT,” tegas Ngakan. Ia mengungkapkan, kacang hijau setengah kilogram itu disalurkan langsung oleh Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Arta Loka kepada 307 KPM bantuan sembako. “Kacang hijau pengganti susu kaleng ini disalurkan langsung oleh Kube Artha Loka kepada 307 KPM bantuan BPNT,” sambungnya. Komisaris BUMDes Agung Jaya, Made Suwisnu Ngabdi juga memberikan apresiasi atas sikap tanggung jawab pengurus BUMDes Agung Jaya sebagai suplayer. Menurutnya sikap tanggung jawab memang harus dipegang oleh suplayer bantuan BPNT. “Sangat kita aperesiasi BUMDes sudah mengganti susu kaleng dengan kacang hijau. Sebagai suplayer tanggung jawab ini memang harus selalu dipegang. Kedepannya kesalahan ini tidak terulang kembali,” ungkapnya. Kepala Desa Bali Agung ini juga mengharapkan, sebagai bantuan sembako BUMDes Agung Jaya terus menjalin kerjasama dengan membeli produk-produk sembako dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di desa. Sehingga bisa menambah laju perekonomian Desa Bali Agung. “Harapan kita BUMDes sebagai suplayer bisa menggandeng UMKM yang memiliki produk sembako, seperti beras, telur, tempe. Bahkan untuk jeruk juga ada di Bali Agung. Sehingga bisa mendorong laju masyarakat perekonomian desa,” harapnya. (adv)
Ganti Susu Kaleng, BUMDes Agung Jaya Kembali Salurkan Kacang Hijau
Rabu 18-08-2021,08:56 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :