Kecamatan dan Polsek Bantu Siswanto

Jumat 20-08-2021,09:26 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PALAS – Pemerintah Kecamatan Palas bersama Mapolsek kecamatan setempat akhirnya turut mengulurkan bantuan kepada Siswanto (31) pemuda penderita lumpuh asal Dusun Banyumas, Desa Tanjung Sari. Bantuan sembako tersebut diserahkan langsung oleh Camat Palas, Rika Wati dan Kapolsek Palas Iptu. Edi Suandi di kediaman Siswanto, Kamis (19/8) kemarin. Rika mengatakan, bantuan sembako tersebut tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah kecamatan, polsek dan Pemerintah Desa Tanjung Sari, untuk membantun keluarga Siswanto. “Hari ini kita bersama polsek menyambangi kediaman Siswanto. Kami juga memberikan bantuan sembako, sebagai bentuk kepedulian kami kepada Siswanto yang saat ini sedang menderita lumpuh,” kata Rika memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Kamis siang kemarin. Rika menjelaskan, selain memberikan bantuan kunjungan bersama Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas itu juga untuk memantau perkembagan kesehatan warga Desa Tanjung Sari yang menderita lumpuh sejak tujuh tahun lalu itu. “Hari ini kami juga mengajak dokter puskemas, untuk melihat perkembangan kesehatan Siswanto. Dan alhamdulillah saat ini sudah ada perkembangan, kedua kaki yang sebelumnya mati rasa, sekarang sudah bisa digerakkan sedikit,” sambungnya. Kepala Desa Tanjung Sari, Jarwono mengungkapkan saat ini pemerintah desa tak hanya mengupayakan Siswanto mendapat bantuan kursi roda dari pemerintah. Kediaman keluarga Siswanto juga masuk dalam usulan program beda rumah di tahun ini. “Proposal bantuan kursi roda pekan depan kami serahkan ke kabupaten, ke pak Bupati. Disisi lain saat ini kami juga tengah berupaya agar kediaman keluarga Siswato juga dapat program bedah rumah di tahun ini,” sambungnya. Sementara itu ayah Siswanto, Madiyah menuturkan, putra ke tiganya itu menderita lumpuh saat menjadi kru industri perfilman di Pulau Batam, Kepulauan Riau, pada 2014 silam. Kelumpuhan kepada kedua kaki itu juga dialami dengan tiba-tiba oleh Siswato. Tanpa ada gejala keluhan sakit yang dirasakan sebelumnya. “Saat itu sedang bulan puasa 2014. Ketika bangun tidur pagi hari, Siswato sudah enggak bisa menggerakkan kedua kakinya. Pengobatan juga sudah kami lakukan, kedokter sudah tapi enggak tau apa penyakitnya. Kalau kata orang sih kesambet, karena dua teman siswato juga menderita hal sama bahkan sampai meninggal,” ungkap Madiyah. Madiyah juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kecamatan Palas yang telah turut serta memberikan bantuan kepada keluarganya. “Kami sangat berterima kasih. Harapan kami dengan adanya bantuan serta doa ini bisa mendatangkan kesembuhan anak saya,” harapnya. (vid)

Tags :
Kategori :

Terkait