SKD CASN Diumumkan Bulan Depan

KALIANDA – Panitia seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bakal mengumumkan hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada tanggal 17 – 18 Oktober 2021, mendatang. Mereka yang nantinya dinyatakan lolos SKD wajib memenuhi nilai ambang batas (passing grade’red) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dimana, dalam SKD CASN itu meliputi tiga kategori tes yang meliputi tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU) dan tes karakteristik pribadi (TKP). Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Lampung Selatan, Puji Sukanto, SE, MM menegaskan, perserta SKD harus memenuhi passing grade yang telah ditetapkan untuk bisa dinyatakan lulus tes. Rinciannya, nilai ambang batas atau minimal untuk TWK 65, nilai TIU 80 dan nilai TKP minimal 166. “Jadi, jika peserta SKD itu tidak memenuhi passing grade otomatis tidak bisa melanjutkan ketahapan selanjutnya. Karena ini sudah menjadi ketentuan dalam SKD yang ditetapkan oleh pemerintah pusat,” ungkap Puji kepada Radar Lamsel, Rabu (22/9) kemarin. Dia melanjutkan, peserta yang berhak melanjutkan ke tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) akan dihitung berdasarkan perangkingan hasil SKD pada masing-masing formasi. “Jadi, akan diambil nilai tertinggi tiga terbaik dari setiap formasi. Mereka itu yang akan ikut SKB. Tentunya, perangkingannya berdasarkan hasil rekon yang diumumkan oleh pemerintah pusat melalui BKD,” lanjutnya. Lebih lanjut dia mengatakan, pelaksanaan SKB dijadwalkan bakal digelar pada tanggal 8 – 29 November 2021, mendatang. Jadwal ini mengacu pada hasil rapat panitia CASN ditingkat pusat. “Semoga tidak ada perubahan jadwal dari pusat. Karena, kita sudah menerima jadwalnya hingga pengumuman CASN bahkan hinga ke tahapan usulan penetapan NIP bagi yang dinyatakan lolos menjadi CASN ataupun PPPK,” pungkasnya. Seperti diketahui bersama, sebanyak 2.161 peserta tercatat telah mengikuti SKD CASN dan PPPK Kabupaten Lamsel tahun 2021. Jumlah formasi CASN Lamsel sendiri yakni sebanyak 126 formasi dengan rincian 105 formasi kesehatan dan 21 formasi teknis umum. (idh)