162 Pelajar Divaksin

Selasa 28-09-2021,08:31 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

SRAGI – Upaya vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Sragi kini mulai menyasar kepada pelajar di kecamatan setempat. Salah satu SMA yang menjadi sasaran pertama vaksin pencegah Covid-19  SMA N 1 Sragi. Plt. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi, Muhammad Ali mengatakan, upaya vaksinasi untuk pelajar ini sebagai salah satu upaya untuk mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) yang kini mulai berjalan di Lampung Selatan, tak terkecuali di wilayah Sragi. “Saat ini vaksinasi memang mulai menyasar kepada pelajar. upaya ini untuk mendukung kegiatan PTM di wilayah Kecamatan Sragi,” kata Ali memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Senin (27/9) kemarin. Ali menjelaskan, salah satu sekolah yang mejadi sasaran pertama vaksinasi khusus pelajar ini yaitu, SMA N 1 Sragi. Dimana kegiatan vaksin yang dilaksanakan bersama TNI itu diberikan kepada 162 pelajar. “Vaksinasi pelajar ini merupakan agenda vaksinasi dari TNI. Untuk di SMA N 1 Sendiri sudah 162 pelajar yang sudah mendapatkan vaksin tahap pertama,” sambungnya. Dalam kesempatan tersebut Ali juga mengungkapkan capaian vaksinasi di wilayah kerjanya. Hingga 25 September lalu jumlah vaksin tahap pertama dan kedua sebanyak sebanyak 5.291 orang. atau telah mencapai 25 persen dari target sasaran yang mencapai 21 ribu orang. Ali merincikan dari 5.291 orang yang telah mendapatkan suntikan vaksin hingga dosis kedua sebanyak 1.678 orang. Sementara yang dosis pertama sebanyak 3.613orang. “Hingga periode 25 September cakupan vaksinasi kita telah mencapai 25 persen. 1.678 orang telah mendapatkan dosis pertama dan ke dua. Sedangkan yang mendapat dosis sebanyak Rp 3.613 orang,” pungkasnya. Disisi lain, Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdik Lamsel, Hasanah, menjelaskan pelaksanaan uji coba PTM di kabupaten ini untuk jenjang PAUD-SD-SMP, berlangsung lancar dan aman. Sebab, pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam proses uji coba PTM. “Alhamdulillah, sampai detik ini belum ada laporan yang terkonfirmasi positif covid-19. Baik itu dari kalangan pengajar maupun siswa sendiri. Mudah-mudahan kondisinya tetap aman sampai uji coba PTM ini berakhir dan selanjutnya digelar PTM sebagaimana mestinya,” ungkap Hasanah kepada awak media, Senin (27/9) kemarin. Dia menjelaskan, setidaknya ada 100 sekolah untuk jenjang PAUD-SD-SMP dyang menggelar uji coba PTM tersebut. “Masing-masing kecamatan dan jenjangnya hanya 2 sekolah yang menggelar uji coba PTM ini. Dan setiap kelas hanya diisi 8-10 siswa saja,” jelssnya. Lebih lanjut dia mengatakan, selama pelaksanaan uji coba PTM banyak pihak dari kantor pemerintahan daerah yang ikut mengawasi kegiatan tersebut. Hal ini dianggap sebagai salah satu langkah mencegah penularan covid-19 dalam kegiatan tersebut. “Jadi yang mengawasi bukan hanya dari OPD kami saja. Melainkan,  ada yang dari kantor dinas/instansi di Pemkab Lampung Selatan yang juga ditugaskan memantau kegiatan PTM ini. Harapan kami, dapat berjalan dengan baik tanpa adanya kendala bahkan penularan virus corona,” pungkasnya. (vid/red)

Tags :
Kategori :

Terkait