SIDOMULYO – Memasuki tahun ajaran baru 2016 – 2017 dan Masa Orientasi Siswa (MOS), pihak sekolah diminta mendampingi setiap kegiatan siswa pada MOS guna menghindari perpeloncoan yang dikhawatirkan orangtua wali murid. Kepala SMAN 1 Sidomulyo, Hidayatullah, M.P.d menginstruksikan agar para guru selalu mendampingi kegiatan MOS tersebut. Utamanya untuk memberikan rasa aman bagi para siswa baru dan para orangtua wali murid. “Kami pastikan kegiatan MOS tidak akan ada perpeloncoan,” kata dia kepada Radar Lamsel, Selasa (12/7). Hidayat menjelaskan pihaknya sudah membentuk panitia MOS dan menugaskan seluruh dewan guru untuk menjaga dan mengawasi setiap kegiatan siswa. Mulai dari jam pertama kegiatan hingga jam terakhir. “Para guru sudah kami tugaskan dalam tiap kegiatannya. Ini untuk menghindari yang namanya plonco,” ujarnya. Menurt Hidayat perpeloncoan murid baru kerap terjadi apabila tidak didampingi oleh guru. Sudah banyak kasus mengenai perpeloncoan, dan budaya seperti itu harus dihilangkan. “Budaya yang kurang mendidik,” katanya lagi. Selama ini sambung dia, banyak orangtua yang mengeluh akibat maraknya kasus kekerasan yang heboh di media social (Medsos), bullying, atau perilaku yang kurang mendidik dalam MOS. “Ini menjadi penanda bahwa guru harus mendampingi, apapun kegiatan siswa dilingkungan sekolah,” ujarnya. Lebih lanjut Hidayat mengatakan, selain mencegah, mendampingi setiap kegiatan MOS ini juga akan menghapuskan budaya buruk yang terjadi dilingkungan pelajar. “Tidak ada senioritas, semua berstatus sebagai murid yang sama-sama mengenyam pendidikan disekolah yang sama,” ujar mantan guru SMAN 1 Kalianda ini. Hal senda juga dikatakan Waka Bidang Kesiswaan, Hariyanto, S.Pd. Ia mengatakan, sudah membentuk tim untuk mendampingi seluruh siswa baru salama masa pengenalan sekolah. “Masa pengenalan sekolah itu penting, yang tidak penting itu perpeloncoannya,” ujar dia. Di SMAN 1 Kecamatan Sidomulyo tak kurang dari 400 siswa baru yang akan mengikuti MOS, setelah libur pasca lebaran kegiatan sekolah akan kembali bergulir seperti biasanya. “Kegiatan MOS akan berlangsung selama tiga hari terhitung sejak 13 – 15 Juli 2016,” pungkasnya. (ver)
Antisipasi Plonco, Guru Diminta Dampingi Kegiatan MOS
Rabu 13-07-2016,00:07 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :