KALIANDA – Sesuai agenda, Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan mengumpulkan ratusan aparatu sipil negara (ASN) yang sudah memiliki pangkat dan jabatan di aula Krakatau Kantor Bupati Lampung Selatan. Pantauan Radar Lamsel mereka dikumpulkan untuk mendapat wejangan dari orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat terkait rencana pengisian jabatan pada lini-lini struktural Pemkab Lamsel. Yang menarik Zainudin Hasan seolah buka-bukaan soal rencana rolling yang akan digelar pada 18 Agustus 2016. Dia juga seolah membuka lelang jabatan terbuka. Sebab, dia mempersilahkan pejabat untuk mempromosikan diri bagi yang ingin duduk pada suatu jabatan. Tak hanya itu Zainudin juga meminta para pejabat eselon untuk dapat menyetahkan curiculum vitae (CV) dan prestasi yang pernah diraih selama menjadi abdi negara. “Saya perlu tahu satu persatu pejabat Lamsel. Bagaimana saya mau me-rolling kalau saya tidak tahu orang-orangnya. Bagi yang mau jabatan, silahkan promosikan diri,”ujar Zainudin memberikan sambutan. Menurutnya, mengumpulkan seluruh pegawai eselon mulai dari IV sampai II dari Kepala UPT hingga Kepala SKPD bukan tanpa alasan. Sebab, pegawai eselon IV merupakan orang yang melaksanakan pekerjaan ditempatnya masing-masing. “Mereka yang bisa kita pertahankan. Pasti ada pegawai eselon IV yang bagus dan berprestasi dan cocok ditempatkan disalah satu SKPD. Sehingga kedepannya kita bisa mencapai tujuan membangun Lamsel lebih baik kedepannya,”imbuhnya. Dia mengatakan, pegawai eselon IV merupakan prajurit terdepan dalam sebuah peperangan. “Bagaimana saya bisa menang memimpin peperangan kalau saya tidak mengenal prajurit saya yang dibawah,”lanjutnya. Lebih jauh dia mengatakan, pihaknya siap menggunakan masyarakat lokal selagi mampu disiplin dan mengorbankan waktunya untuk bekerja di Pemkab Lamsel. “Yang mau membantu saya membangun kampung kita ayo kita sama-sama. Tetapi, kalau tidak mau lagi silahkan hengkang dari Lamsel. Karena masih banyak orang-orang disiplin yang mau membangun daerah ini,”tambahnya. Zainudin juga terus mengingatkan para pejabat untuk tidak memiliki sifat kikir. Karena menurutnya, sifat kikir tidak menunjukan pribadi seorang pemimpin. “Minimal dia tidak pelit untuk bersodaqoh ke masjid-masjid. Bagaimana dia mau menjadi pimpinan kalau dia kikir, bahqil. Percayalah, dengan bersedekah kita tidak akan jatuh miskin. Justru malah sebaliknya,”pungkasnya. (idh)
Mau Jabatan? Silahkan Promosikan Diri!
Rabu 13-07-2016,00:18 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :