Kuatkan Jurusan TKJ dan TKJT

Sebanyak 18 SMK mengikuti FGD yang diselenggarakan PT Telkom Witel Lampung, focus group discussion ini untuk SMK jurusan Teknik Komputer dan Jaringan serta jurusan Teknik Komputer dan Jaringan Telekomunikasi se-Provinsi Lampung, Kamis (7/10).   General Manager PT Telkom Witel Lampung Susila Shane Bona Paska mengatakan, PT Telkom sebagai perusahan yang bergerak di dunia digital dan internet berkompeten membina siswa dalam teknologi internet. Untuk itu, PT Telkom Witel Lampung menerima kerja sama dengan SMK untuk bisa memaksimalkan keahlian siswa dan juga gurunya.   Saat ini, lanjutnya, ada sekitar tiga SMK yang telah bekerja sama dengan Telkom. Pihaknya memberikan kerja sama dan solusi mengenai laboratorium fiber optik, melalui kerja sama yang berbentuk perjanjian kerja sama dan nota kesepahaman. Di mana, jika dalam nota kesepahaman, siswa dari sekolah yang menjalin kerja sama tersebut dapat melakukan praktik kerja lapangan di PT Telkom, sedangkan untuk sekolah yang melakukan PKS, Telkom akan mendorong untuk membangun laboratorium fiber optik, serta memberikan pendidikan kepada guru-gurunya.   \"Gurunya kita bina, dan akan disertifikasi, dan nanti setelah itu guru ini akan mengajarkan ke muridnya. Jadi, guru sudah duluan tahu, dan tinggal mengajar ke muridnya,\" jelasnya.   Kabid SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Zuraida mengatakan, revolusi industri 4.0 atau dikenal dengan nama era digitalisasi memberikan konsekuensi hilangnya sekian banyak pekerjaan, karena selain tidak dapat bersaing, sebagian sudah digantikan mesin dan komputer. Era digitalisasi juga melahirkan pekerjan baru yang bersentuhan dengan dunia digital berbasis TIK. Untuk itu, Dinas pendidikan sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan dan kerja sama PT Telkom.   \"Kerja sama ini bagian dari revitalisasi SMK, bentuk revitalisasi tersebut dilakukan dengan sinkronisasi kurikulum antara SMK dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri, agar para lulusan SMK juga dapat terserap di dunia kerja,\" katanya. (rnn)