NATAR - Jelang pelaksanaan Pilkades serentak besok (28/10), Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Lampung Selatan Herry Putra ikut menyoroti sikap apatis perusahaan-perusahaan. Pasalnya, saat Pilkades serentak 2019 lalu partisipasi pemilih samgat rendah lantaran banyak perushaan yang tidak mengizinkan karyawannya menggunakan hak pilih. \"Memang berbeda kalau Pilkada atau Pilpres, bisa dibuat satu bilik suara di setiap perusahaan, inilah repotnya,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel, Selasa (26/10). Ia berharap, Pilkades kali ini seluruh perusahaan bisa memberikan izin dua hingga tiga jam untuk karyawannya mencoblos. \"Ini juga menjadi perhatian dibeberapa desa yang memang letaknya di kawasan industri, Natar, Tajung Bintang dan Katibung contohnya,\" tururnya. Mestinya kedepan sambung Herry, Pemkab Lamsel atau panitia Pilkades tingkat kabupaten membuat aturan tertulis terkait dukungan perusahaan tersebut. \"Kalau tidak ya harus dipilih hari libur, supaya partisipasinya maksimal,\" terangnya. Disamping itu, Ia meminta agar semua pihak bahu membahu menjadikan Pilkades ini berkualitas, sejuk dan damai. \"Calon-calon kades harus bertanggungjawab membuat wilayahnya kondusif,\" tuturnya.(kms)
APDESI Sentil Perusahaan, Tak Peka Pilkades
Rabu 27-10-2021,10:24 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :