KALIANDA – Kasus pencabulan mulai bermunculan. Sebelumnya, kasus asusila ini terjadi di Titiwangi, Kecamatan Candipuro. Kali ini kasus pencabulan kembali muncul di Desa Sukatani, Kecamatan Kalianda. Kasus ini cukup menghebohkan warga setempat. Pasalnya, kasus asusila ini masih satu kerabat. Kasus asusila ini menimpa RA (14) warga Dusun Sukabhakti, Desa Sukatani, Kecamatan Kalianda. Ironisnya, aksi bejat tersebut dilakukan oleh Rian (30) yang tak lain adalah kakak ipar korban. Informasi yang berhasi dihimpun Radar Lamsel, pelaku yang merupakan kakak ipar korban sudah melakukan aksi bejat tersebut hingga tiga kali dirumahnya. Karena sudah tidak tahan dengan pelecehan tersebut, korban melaporkan kejadian ini kepada Afit (28) istri pelaku yang merupakan kakak kandung korban. Bahkan pelaku sempat mengancam akan membunuh korban, jika tindakannya itu sampai diketahui orangtuanya. Atas rasa takut itu korban terpaksa tutup mulut dan melayani aksi bejat pelaku. Joko (30), tetangga korban mengatakan, keadaan rumah pelaku sering kosong karena Rian dan isterinya bekerja di peternakan ayam di desa setempat. “Rumahnya sering kosong, karena isterinya bekerja di peternakan,” kata dia kepada Radar Lamsel, kemarin. Joko mengatakan, warga sekitar baru mengetahui kejadian tersebut saat Irul (35) kakak kandung korban sibuk mencari pelaku yang sudah kabur. “Kami tahu berita tersebut juga dari kerabat korban,” beber dia. Mendengar adik kandungnya digagahi oleh adik iparnya, Irul langsung bergegas mencari pelaku. Namun na’as, Irul saat ditengah jalan ia dihadang dan dikeroyok oleh warga Dusun Sukabakti yang tidak mengenalinya. Irul dihajar oleh warga yang mengira itu adalah Rian. “Warga mengira Irul itu adalah Rian,” ujar Joko. Irul yang menderita luka-luka akibat tertusuk senjata tajam langsung dilarikan kerumah sakit. Kajadian ini sempat membuat heboh warga Desa Sukatani. Mainem (55), ibu kandung korban mengatakan, tindakan yang dilakukan pelaku merupakan tindakan yang keji dan sangat tidak manusiawi. “Saya minta pihak yang berwajib memberikan hukuman yang setimpal jika pelaku sudah tertangkap,” ujarnya. Mainem manjelaskan, korban saat ini masih dalam keadaan trauma akibat tindakan yang dilakukan oleh menantunya tersebut. Kelakuan menantunya tersebut menyebabkan aib dilingkungan masyarakat. “Saya tak habis pikir, dia tega melakukan hal sekeji ini terhadap adiknya,” imbuhnya. Terpisah Kepala Desa Sukatani Legiman membenarkan bahwa pelaku merupakan warganya. Ia mengatakan sudah melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib. “Sudah kami laporkan, ini tindakan yang keji tidak patut menjadi warga Sukatani,” tandasnya. (ver)
Bejat, Gadis SMP Digagahi Kakak Ipar
Kamis 14-07-2016,23:15 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :