Warga Galang Dana, Ringankan Derita Ibu Muda

TANJUNG SARI - Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Desi Safitri(26), warga Dusun IV, Desa Mulyosari, Kecamatan Tanjung Sari harus mengalami kelumpuhan serta gangguan pada syaraf otak usai melahirkan bayinya.   Kini, Desi harus meninggalkan bayinya yang baru berusia satu bulan. Dirinya sudah menjalani perawatan selama satu minggu di Rumah Sakit (RS) Immanuel, Bandar Lampung. Tak hanya itu, dirinya juga bahkan harus segera menjalani operasi.   Kepala Dusun (Kadus), Dusun VI Desa Mulyosari, Alfian menjelaskan, kemungkinan kelumpuhan dan gangguan pada syaraf otak Desi disebabkan oleh infeksi. Padahal, Desi baru satu bulan lalu melahirkan secara operasi sesar.   \"Waktu menikah kakinya (Desi) tertancap paku, mungkin karena dibiarkan lama kelamaan jadi infeksi, akan tetapi belum bertanya langsung ke RS langsung apa penyebab pastinya,\" Ungkapnya kepada Radar Lamsel, Kamis (11/11).   Musibah yang menimpa Desi itu kemudian menarik simpati masyarakat Desa Mulyosari. Bahkan, warga di desa itu juga berinisiatif untuk melakukan penggalangan dana melalui Aparatur Desa dan Kader Posyandu Desa setempat.   \"Ya, penggalangan dana itu atas permintaan warga Dusun IV. Mulai hari ini (kemarin), masyarakat akan dimintai penggalangan oleh Aparat Desa dan Kader Posyandu, untuk membantu ekonomi keluarganya dirumah, karena memang kondisi ekonominya kurang. Kalau pengobatannya di RS pakai BPJS,\" Jelasnya.   Disamping itu, Kepala Desa (Kades) Mulyosari, Tri Kiswono mengaku amat bersyukur melihat masyarakat di yang dia nahkodai itu cepat tanggap apabila ada salah satu warganya yang tertimpa musibah.     \"Alhamdulillah, masyarkat Desa Mulyosari cepat tanggap, gotong-royong begitu ada salah seorang warga yang membutuhkan. Kita lihat dari segi ekonominya, jika kekurangan pasti warga berinisiatif melakukan penggalangan dana,\" Tuturnya.   Kades muda itu juga berharap, berapapun jumlah donasi dari masyarakat Desa Mulyosari yang terkumpul bisa membantu meringankan beban ekonomi keluarga Desi yang tengah tertimpa musibah.   \"Masyarakat dimintai sumbangan seikhlasnya, berapapun jumlahnya yang terkumpul semakin bermanfaat. Kita juga akan terus berupaya meningkatkan keperdulian, gotong-royong masyarakat,\" Imbuhnya.   \"Gotong-royong bukan hanya sebatas bersih-bersih lingkungan, jalan dan sebagainya, tetapi penggalangan dana dari masyarakat ini juga merupakan sebuah bentuk gotong-royong. Saya harap ini bisa ditingkatkan dan terus berkesinambungan,\" Tutupnya.(rif)