Pembangunan Jalan Rabat Beton Desa Bandan Hurip di Protes Warga

PALAS – Peningkatan ruas jalan utama Desa Bandan Hurip, Kecamatan Palas menuai protes masyarakat.  Warga menilai ketebalan jalan rabat beton yang dikerjakan oleh CV. Triana Karya Mandiri itu tipis. Salah satu warga menuturkan, peningkatan jalan utama Desa Bandan Hurip ini memang didambakan masyarakat sejak dua tahun terakhir lantaran kondisinya ruas jalan yang sangat memprihatinkan. Sayang pengerjaan jalan rabat beton itu diduga tak sesuai dengan RAB. “Masyarakat ragu ketebalan jalan rabat beton tak sesuai dengan RABnya. Padahal pembangunan jalan ini sangat ditunggu masyarakat, harusnya pengerjaannya dilakasnakan dengan maksimal,” kata narasumber yang enggan menyebutkan namanya itu, Selasa (16/11) kemarin. Menurutnya, para pekerja pembangunan jalan tersebut sengaja memasang papan bekisting di bawah permukaan jalan. Dengan begitu, kata dia, ketebalan ruas jalan yang seharusnya 15 sentimeter berkurang. “Harusnya papannya itu dipasang di atas permukaan jalan, di atas batu sabes yang sudah diratakan. Tapi ini papan bekistingnya justru dipasang di bawah permukaan jalan, tentu itu akan mengurangi ketebalan jalan yang seharusnya 15 sentimeter,” terangnya. Tak hanya itu saja, sebagian warga juga menilai permukaan badan jalan lebih tinggi pada bagian tengah. “Permukaan sabesnya juga enggak rata, tinggi di tengah badan jalan saja, dan menipis di bagian pinggir,” sambungnya. Sementara itu Pengawas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penguji Konstruksi dan Bangunan Kecamatan Palas, Ujang Sanjaya juga mengamini, di beberapa titik pemasangan papan bekisting di bawah permukaan jalan. “Sudah kita berikan imbauan. Agar papan bekistingnya dipasang rata di atas permukaan jalan, sehingga tidak mengurangi ketebalan. Tapi alasan mereka papan bekistingnya terangkat karena tidak rata,” tuturnya. Seharusnya, terang Ujang, dipasang diatas permukaan badan jalan yang telah diratakan. Sehingga tidak mengurangi ketebalan badan jalan. “Kalau di RABnya, proyek pembangunan jalan ini memiliki panjang 1.496 meter  dengan lebar badan jalan empat meter dan tebal 15 sentimeter. Secara umum pengerjaannya bagus. Hanya kurang ketebalannya saja,” ungkapnya. Untuk diketahui peningkatan jalan utama Desa Bandan Hurip dikerjakan oleh CV. Triana Karya Mandiri dengan anggaran APBD Kabupaten Lampung Selatan, sebesar Rp 1,5 Milyar. (vid)