NATAR - Pembangunan jalan kabupaten sepanjang 1.085 meter di Desa Negara Ratu dinilai kurang kajian. Sebab, volume tersebut tidak meng-cover hingga ke titik yang sepantasnya. Seorang warga Desa Negara Ratu Muhammad (28) menilai Dinas PU PR sangat tanggung dalam menganggarkan sebuah pekerjaan, sehingga membuat beberapa meter ruas jalan penghubung Dusun Negara Ratu II - Tanjung Aman itu tidak masuk perencanaan. \"Tanggung sekali, 50 apa 100 meter lagi itu sampai ke perempatan, kalau tetap dibangun sesuai perencanaan itu maka akan menimbulkan pertanyaan,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel, Selasa (16/11). Ia berharap, pihak ketiga atau pemborong pekerjaan tersebut bisa mendengar permintaan warga tersebut. \"Ini bukan sekedar permintaan saya, tapi warga sekitar jalan itu juga berharap begitu,\" ucapnya. Sementara itu, Kades Negara Ratu Herry Putra mengaku telah meminta secara pribadi kepada pihak pemborong untuk menggenapkan pekerjaan. \"Itupun kami tidak memaksa, jika memang ada material sisa maka sebaiknya dilanjutkan hingga perempatan,\" kata dia. Sebagai kades dan warga sambungnya, adanya pembangunan jalan di Desa Negara Ratu sangatlah disyukuri oleh pihaknya sehingga Ia meminta agar warga menjaga kenyamanan para pekerja. \"Yang paling penting adalah bagaimana warga kedepan merawat hasil pembangunan itu,\" terangnya. Ia pun berencana, setelah pembangunan hotmix itu selesai pihaknya akan bergotong royong membangun berem jalan kira dan kanan. \"Nanti kira dan kanannya akan kita cor beton, supaya hasil pembangunan ini bisa bertahan lama,\" pungkasnya. (Kms)
Warga Minta Volume Pembangunan Jalan Ditambah
Kamis 18-11-2021,08:46 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :