Mulyadi Saleh Ogah Berkomentar

KALIANDA – Satu dari empat nama calon Sekkab Lampung Selatan yang telah mengembalikan berkas pendaftaran ke Panitia Seleksi (Pansel) Sekkab adalah pejabat lokal. Ya, Plt. Asisten Bidang Pemerintahan Pemkab Lampung Selatan Ir. Mulyadi Saleh. Namun mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lamsel ini terkesan masih malu-malu kepada publik terkait pencalonannya. Terbukti saat akan diwawancarai Radar Lamsel mengenai visi-misinya mencalonkan diri menjadi pejabat tertinggi di tanah Bumi Khagom Mufakat ini, mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Lamsel ini pelit berkomentar saat Radar Lamsel mencegatnya dilingkungan Pemkab Lamsel, Jum’at (15/7). Staff ahli Bupati bidang Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) ini justru meninggalkan Radar Lamsel karena alasan buru-buru. Sementara itu Panitia Seleksi (Pansel) lelang jabatan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Selatan memastikan akan menutup pendaftaran calon Sekkab definitif pada Senin (18/7) hari ini. Sejauh ini baru empat calon sekkab yang menyerahkan berkas pendaftaran. Pansel mengaku masih akan menunggu dua calon sekkab yang telah mengambil berkas namun belum mengembalikan. Keduanya yaitu Asisten Bidang Adum Setdakab Lamsel Ir. Yusri, MM dan Dr. Pahada yang menjabat sebagai Asisten di Kabupaten Tulang Bawang. “Keduanya kita tunggu sampai Senin (18/7). Jika Senin tak mengembalikan berkas berarti hanya empat calon yang mendaftar,” kata Kepala Sekretariat Pansel Sekkab Lamsel H. Akar Wibowo kepada Radar Lamsel, Jum’at (15/7) pekan lalu. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan (BKPL) Lamsel ini juga memastikan tidak ada nama lain selain enam orang yang telah mengambil berkas dan mengembalikannya. Yaitu empat nama yang telah mengambil dan mengembalikan antara lain Sekkab Pesisir Barat Ir. Friedy, SE, MM; Asisten Bidang Administrasi Umum Pemkab Tulangbawang Raden Mansus, S.E; Kepala BKD Kota Bandarlampung Drs. Muhammad Umar dan Plt. Asisten Bidang Pemerintahan Pemkab Lamsel Ir. Mulyadi Saleh. “Yang dua orang sudah mengambil formulir tetapi belum mengembalikan. Makanya kita lihat sampai Senin (18/7),” kata Akar lagi. Pansel juga mengungkapkan belum dapat membuka profile calon Sekkab Lamsel kepada publik. Alasannya berkas pendaftaran yang diserahkan akan terlebih dahulu diseleksi secara administrasi. Setelah lolos seleksi administrasi barulah Pansel membuka track record calon Sekkab definitif kepada publik. “Lagipula berkas yang diserahkan masih dalam kondisi tertutup. Teman-teman media sabar dulu,” ungkap dia. (idh)