Damkar Lamsel Bentuk Balakar Tingkat Desa   

SIDOMULYO –  Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Lampung Selatan, akhirnya mulai membetuk Barisan Relawan Pemadam Kebakaran (Balakar). Pembentukan Balakar ini kini mulai disosialisasikan di 17 kecamatan  di Wilayah Lampung Selatan. Kepala Bidang Damkar dan Pencegahan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Lampung Selatan, Rahmad Hadi mengatakan, Balakar merupakan sebuah inovasi di Lampung Selatan yang memiliki cakupan wilayah yang luas. Balakar akan menjadi wadah bagi masyarakat yang memiliki kepedulian dalam bencana kebakaran. “Sosialisasi ini untuk menggugah masyarakat, supaya bisa sama sama menjaga. Partisipasi kepedulian masyarakat dalam balakar ini memang sangat dibutuhkan di Lampung Selatan dengan wilayah kendali yang cukup luas,” ujar Muhammad memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, saat memberikan sosialisasi pembentukan Balakar di Kecamatan Sidomulyo, Kamis (18/11) kemarin. Rahmad juga mengungkap, Balakar juga memiliki fungsi melakukan pemadaman jika terjadi bencana kebakaran. Sehingga api bisa diminimalisir. “Sebelum tim kebakaran tiba di lokasi. Balakar melakukan upaya pemadaman dasar, sehingga kebakaran yang lebih besar bisa diminimalisir,”terangnya. Hingga saat ini, kata Rahmad, pembentukan Balakar ini telah disosialisasikan di tujuh kecamatan di Lampung Selatan. Diantaranya, Kecamatan Natar, Tanjung  Bintang, Tanjung Sari, Merbau Mataram,Sidomulyo, Candipuro, dan Kecamatan Katibung. “Pembentukan Balakar ini akan diadakan di 17 Kecamatan dan baru terealisasi di tujuh kecamatan. Balakar juga menjadi wadah untuk karang taruna, tokoh masyarakat, hingga pramuka yang peduli dengan bencana kebakaran,” sambungnya. Sementara itu Camat Sidomulyo, Herman Suheri mengungkapkan, Balakar ini dibentuk di  16 desa di wilayah Sidomlyo. Terlebih untuk desa yang memiliki rawan kebakaran dan padat pemukiman penduduk. “Hari ini baru sosialisasi pembentukan saja. Setelah terbentuk Balakar akan mendapat pelatihan pemadam kebakaran,” pungkasnya. (vid)