GEDONGTATAAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran rencananya akan merilis data 37.823 PBI JKN KIS dari APBN yang dinonaktifkan hingga ke level desa. Sehingga memudahkan kerja dinas terkait untuk melakukan verifikasi dan validasi data warga yang tidak masuk dalam DTKS.
\"Kegiatan ini (Verifikasi dan validasi,red) melibatkan lintas sektor, baik itu Dinas Sosial,Dinas Kesehatan serta Disdukcapil,\" ungkap Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Pesawaran, Syukur, Rabu (17/11).
Dikatakan, jika data 37.823 PBI JKN KIS dari APBN yang telah dinonaktifkan per Oktober lalu ditambah rencana penonaktifan kembali sekitat 32.000 lagi pada Desember mendatang, tentu akan menjadi pekerja rumah (PR) yang berat bagi pemerintah daerah Pesawaran jika dibebankan pada APBD Kabupaten Pesawaran.
\"Kalau semua (yang non aktif) mau ditangani oleh APBD, tentu menjadi PR berat,\" ucapnya.
Untuk itu, lanjut Asisten I Bidang pemerintahan dan Kesra ini, pihaknya mengagendakan rapat khusus guna membahas solusi terkait nonaktifnya puluhan ribu masyarakat Pesawaran. Dimana dengan nonaktifnya sebagai peserta PBI JKN KIS, masyarakat tidak dapat pelayanan kesehatan gratis di faskes setempat. Kecuali dilakukan reaktifasi kembali kepesertaan mereka.
\"Untuk itu besok (Kamis, 18/11) kita agendakan rapat khusus guna membahas percepatan verifikasi dan validasi data JKN KIS ini. Diperlukan rilis, by name by adress, hingga NIK peserta PBI yang non aktif sehingga nantinya akan lebih memudahkan pelaksanaan verifikasi dan validasinya,\" bebernya.
Sebelumnya, Belum selesai urusan verifikasi 37.823 jiwa peserta PBI JKN KIS dari APBN yang dinonaktifkan per Oktober lalu, kini kabupaten pesawaran dihadapkan dengan bertambahnya peserta PBI yang akan dinonaktifkan lagi sebanyak 32.000 jiwa pada akhir Desember mendatang.
Sehingga total peserta PBI JKN dari APBN yang dinonaktifkan pada Oktober sebanyak 37.823 jiwa ditambah 32.000 jiwa menjadi 69.823 jiwa dari total
257.035 jiwa. Penonaktifan PBI JKN tersebut berdasar surat Kemensos nomor 92/HUK/2021.
Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran Media Apriliana mengatakan dari jumlah masyarakat di Pesawaran sebanyak 477.165 jiwa yang menjadi peserta PBI JKN dari APBN sebanyak 257.035 jiwa, PBI Provinsi sebanyak 7.261 jiwa dan PBI Kabupaten Pesawaran (Jamkesda) mencapai 25.649 jiwa.
\"Itu (data) per September kepesertaan PBI JKN diangka 77,3 persen. Karena ada penonaktifan pada Oktober karena tidak masuk DTKS, yang disebabkan meninggal dunia, data ganda, NIK KTP tidak valid dan pindah kelas sebanyak 37.823 jiwa sehingga prosentase turun menjadi 69,38 persen,\" ungkap Media Apriliana. (esn)