TANJUNG BINTANG - Masyarakat Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, diajak untuk terus melestarikan kebudayaan tradisional yang ada di Indonesia, seperti kesenian kuda lumping. Ajakan tersebut digaungkan oleh Kepala Desa (Kades) Sukanegara tiga periode, Heri Tamtomo, S.Sos menyajikan kebudayaan tradisional berupa kesenian kuda lumping kepada masyarakat. Heri mengaku miris melihat kebudayaan tradisional di Indonesia yang semakin jarang diminati. Tak hanya itu, ia juga begitu menyayangkan adanya beberapa kebudayaan di Indonesia yang diklaim oleh Negara tetangga seperti Malaysia. \"Dalam rangka syukuran sebetulnya. Kenapa kita tampilkan kesenian kuda lumping, supaya masyarakat, khususnya pemuda dan anak-anak bisa berminat untuk terus melestarikannya,\" Ungkapnya kepada Radar Lamsel, Minggu (28/11). Kesenian kuda lumping itu sendiri dibawakan langsung oleh warga setempat. Bahkan, kelompok yang menampilkan kesenian tersebut juga membuka pelatihan bagi masyarakat yang memiliki minat untuk melestarikan kesenian tradisional asal Ponorogo itu. \"Harapannya apapun itu yang sifatnya kesenian tradisional, seperti kuda lumping ini bisa terus diwariskan kepada pemuda dan anak-anak, supaya kesenian tradisional yang ada di Indonesia ini tidak hilang dan bisa terus dilestarikan,\" Ungkapnya. Untuk tetap menjaga dari penyebaran Covid-19, warga yang menyaksikan langsung kesenian tradisional itu juga dihimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. \" Protokol kesehatan juga InsyaAllah tetap kita terapkan,\" Imbuhnya.(rif)
Kades Tiga Periode: Lestarikan Kesenian Lokal
Senin 29-11-2021,05:14 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :