Gadis Remaja Diduga Korban Pembunuhan

Senin 20-12-2021,08:37 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KATIBUNG – Masyarakat Desa Tanjung Ratu, Kecamatan Katibung digegerkan dengan penemuan mayat gadis remaja yang diduga menjadi korban pembunuhan, Sabtu (19/12) kemarin. Jasat Nurlaila yang akrab disapa Ela ini pertama kali ditemukan oleh Siti Maisaroh (40), yakni tetangga korban sendiri, sekitar pukul 11 siang. Sebelum menemukan korban, Maisaroh awalnya melihat rekan Ela, Sosiadi Farion alias Iyon  (20) yang juga telah bersimbah darah meminta pertolongan kepada warga. “Saya laki itu (Iyon) berantem dengan orang lain, dia minta tolong untuk dianter berobat. Pas saya pulang saya panggillah keponakan saya, Ela di rumahnya,”kata Maisaroh Minggu (19/12) kemarin. Lantaran tak mendapat jawaban dari Ela, Maisaroh pun datang menghampiri rumah koban. Dan melihat pintu rumah sudah terbuka, Maisaroh pun masuk dan melihat korban sudah bersimbah darah di pintu kamarnya. “Setelah melihat darah dimana mana, karena kondisi rumahnya sepi saya langsung lari kerumah tetangga  minta tolong untuk memastikan korban ada atau enggak. Kemudian langsung memangil orang tua korban di ladang,” kata Maisaroh. Kepala Desa Tanjung Ratu, Riswan mengatakan, korban pertama kali ditemukan dengan posisi tertelungkup di pintu kamarnya. Korban meninggal dengan mendapat empat luka tusuk di bagian dada dan perut. “Kemungkinan dia (korban) baru pulang sekolah masih pakai seragam sekolah. Tidak ada yang melihat saat kejadian, karena lingkungan rumah korban di bawah flayover hanya ada empat rumah saja.Warga dilingkungan itu hanya melihat si lelaki (Iyon) minta diantar ke klinik oleh sepupu Ela sendiri, tidak ada rasa curiga sebelum korban ditemukan,” sambungnya. Menurut Riswan, dugaan pembunuhan ini dilatar belakangin oleh hubungan asmara. Sebab, belakangan rumor yang beredar di masyarakat Iyon memiliki rasa kepa Siswi SMK di Kecamatan Way Sulan itu. Namun orang tua Ela belum memberikan izin untuk berpacaran lantaran masih duduk di  bangku sekolah. “Ya mereka dua ini tetanggaan. Si lelaki sampai saat ini juga belum bisa dimintai keterangan oleh polisi. Sebab Iyon juga mendapat luka barah di bagian perut hingga hapir ususnya terburai,” sambungnya. Sementara itu Kapolsek Katibung AKP Defrison mengungkapkan, sampai saat ini kasus pembunuhan tersebut masih dalam penyelidikan polisi. Pada saat olah tempat kejadian perkaran polisi juga telah mengamankan dua bilah pisau, dua unit handphone genggam, serta seragam pramuka yang dikenakan korban. “Kita belum mengetahui apa motif pembunuhan ini, kasus masih dalam penyelidikan. Rekan korban (Iyon) juga belum bisa dimintai keterangan lantaran masih dalam kedaan kritis di rumah sakit,” pungkasnya. (vid)  

Tags :
Kategori :

Terkait