PALAS – Keberadaan sanggar seni di wilayah Lampung Selatan diharapkan tak hanya memberikan hiburan kepada masyarakat, namun sanggar seni juga menjadi sarana edukasi pelestarian seni dan budaya nusantara. Hal tersebut diutarakan oleh Ketua Umum Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS) Hj. Winarni Nanang Ermanto pada saat menggelar kunjungan kerja DKLS di Sanggar Seni Pelangi Nusantara Desa Bumidaya, Kecamatan Palas, Selasa (21/12). Winarni mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk merangkul para penggiat seni disetiap kecamatan dalam melestarikan kesenian nusantara yang ada di Lampung Selatan. “Kegiatan kunjungan kerja di 17 kecamatan ini tak hanya sebatas pembinaan. Tapi kita juga meminta masukan dari para penggiat seni di kecamatan bagaimana upaya pelestarian seni dan budaya ini bisa tetap bejalan sehingga tidak punah,” kata Winarni kepada Radar Lamsel. Keberadaan sanggar seni tak hanya sebagai sarana untuk memberikan hiburan kepada masyarakat. Namun sanggar seni juga sebagai sarana pembangunan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Lampung Selatan. “Harapan kita dari kegiatan pembinaan ini sanggar seni tak hanya menjadi sarana hiburan masyarakat. Tapi juga membangun SDM, memberikan edukasi tentang kesenian dan budaya nusantara kepada masyarakat Lampung Selatan,” ujarnya. Sementara itu Camat Palas, Rika Wati, mengharapkan dengan adanya kegiatan ini potensi sanggar yang ada di desa bisa dihidupkan kembali. “Untuk di perwakilan Kecamatan Palas baru desa Bumidaya. Namun kedepannya semua sanggar seni yang ada di desa bisa dihidupkan kembali guna melestarian seni dan budaya nusantara,” harapnya. (vid)
Jadikan Sanggar Seni Sarana Pembangun SDM
Rabu 22-12-2021,08:56 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :