PALAS – Luas tanaman padi yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Palas kian meluas. Sebelumnya sebelumnya luas tanaman padi yang terendam banjir hanya 77 hektar kini meningkat menjadi 105 hektar. Tanaman padi yang terendam banjir masih dalam usia 14 hari setelah tanam. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Palas, Tarmijan mengatakan, sebelumnya tanaman padi yang terdampak banjir hanya terjadi di tiga desa, kini tanaman padi yang terdampak banjir terjadi di empat desa. “Kita terus melakukan pendataan luas tanaman padi yang terendam banjir. Dan jumlah tanaman padi yang terendam banjir juga ikut meluas. Ketinggian air banjir juga berpariasi dari 75 sentimeter hingga 150 meter,” kata Tarmijan memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Senin (27/12). Tarmijan menjelaskan, sampai saat ini luas tanaman padi yang terendam banjir mencapai 105 hektar yang tersebar di empat desa. Diantaranya, Desa Tanjungjaya seluas 50 hektar, Bumi Asri 30 hektar, Bali Agung 15 hektar, dan Desa Suka Bakti 10 hektar. “Total luas tanaman padi yang terendam banjir saat ini telah mencapai 105 hektar, atau bertambah sebanyak 28 hektar,” sambungnya. Tak hanya itu saja, luas persemaian padi yang terendam banjir juga ikut meluas, dari sebelumnya hanya 40 semaian padi, kini luasnya 292 semaian. Tarmijan merincikan di Desa Tanjungjaya terdapat 85 semaian, Desa Bumiasri 50 semaian, Desa Bali Agung 82 semaian, Pematang Baru 45 semaian, dan Desa Sukabakti 30 semaian. “Semuanya ada 292 semaian yang tersebar di lima desa. Semaian padi yang terendam sudah siap tanam berada di usia 15 sampai 20 hari,” pungkasnya. (vid)
Luas Tanaman Padi dan Semaian Terendam Banjir Meluas
Selasa 28-12-2021,08:53 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :