Kredit Usaha Rakyat (KUR) peternak hingga 9 November di Provinsi Lampung telah mencapai Rp1,22 triliun. Jumlah ini sudah melebihi target KUR untuk peternak pada 2021 yang ditarget Rp930,57 miliar. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti pada Selasa (28/12) di kantornya. \"Iya Alhamdulillah sampai November sudah melebihi target. Insyaallah hingga akhir tahun ini kita bisa terus bertambah ya KURnya,\" ungkap Lili. Dia mengatakan, dari total keseluruhan KUR petani di Lampung, saat ini penyalurannya sudah mencapai Rp3,95 triliun. Namun masih memenuhi target secara keseluruhan sebesar Rp4,30 triliun. \"Untuk yang peternak KURnya sudah 131,52%. Dari target Rp930,57 miliar kini sudah mencapai Rp1,22 triliun,\" tambahnya. Lili mengatakan dengan adanya penambahan KUR ini diharapkan adanya penambahan populasi ternak di Lampung. Dengan demikian, produksi kebutuhan peternakan juga diharapkan mengalami peningkatan. Peningkatan KUR juga dipengaruhi adanya program Kartu Petani Berjaya (KPB) yang merupakan program utama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia. Pasalnya program ini memudahkan para petani berbagai sektor pertanian untuk mendapatkan KUR dengan beberapa syarat yang telah ditentukan. \"Iya memang dengan adanya KPB ini KUR meningkat drastis. Dengan harapannya para peternak tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas peternakan nya saja, juga bisa mensejahterakan kehidupan mereka,\" tandasnya. (rnn)
KUR Peternak Lampung Capai Rp 1,22 Triliun
Rabu 29-12-2021,08:44 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :