SRAGI – Proyek peningkatan jalan Desa Mandalasari – Pematang Baru di Kecamatan Sragi kembali mendapat protes dari masyarakat. Sebelumnya pembangunan jalan ini juga sempat mendapat protes dari warga, lantaran merasa kecewa kepada pihak kontraktor yang dinilai tak memaksimalkan pengerjaan awal pembangunan jalan. Warga kembali protes lantaran melihat hasil pembangunan jalan hotmix yang dinilai tipis. Tak sesuai dengan harapan masyarakat. Salah satu warga mengaku kecewa dengan hasil pembangunan jalan hotmix yang dilaksanakan oleh CV. Kanaya Puteri itu. Sebab kata dia jalan hotmix yang baru dibangun beberapa hari lalu itu dinilai tipis dan bergelombang. “Jalan hotmixnya tipis, tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Selain itu jalannya juga banya gelombang,” kata warga kepada Radar Lamselyang enggan menyebutkan namanya itu, Rabu (29/120). Selat itu, kata nasumber ini, jalan hotmix tersebut menjadi bergelombang lantaran kerap dilintasi kendaraan truk molen ready mix. “Pengerjaannya juga salah, seharunya cor beton yang ditengah duluan yang dikerjakan baru disusul dengan hotmix. Tapi ini hotmix dulu kemudian cor sehingga jalan jalannya sudah dihotix rusak bahkan sudah ada yang retak,” ucapnya. Tak hanya itu, saja pengerjaan talut penahan tanah juga dinilai asal-asalan. “Asal-asalanya bangun talutnya. Jauh lebih bagus talut yang dibangun desa,” sambungnya. Sementara itu Kepala Desa Mandalasari, Ahmad Samidin mengharapkan pihak kontraktor melekukan perbaikan pada bagian jalan yang sudah mengalami kerusakan. “Iya memang ada yang sudah rusak karena dilintasi kendaraan. Harapan kami ini bisa diperbaiki oleh pihak kontraktor,” pungkasnya. (vid)
Kualitas Jalan Tuai Kekecewaan
Kamis 30-12-2021,06:08 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :