PALAS – Belasan rumah di Desa Bandan Hurip, Kecamatan Palas terkepung banjir sejak sepekan belakangan. Meskipun banjir mulai berangsur surut, namun warga diminta tetap waspada. Kepala Desa Bandan Hurip Sugiyanto mengatakan, banjir yang berasal dari luapan saluran irigasi ini mulai memasuki pemukiman masyarakat Dusun 02 Harapan Mulya sejak satu pekan terakhir. “Sudah dua pekan ini, air mulai masuk kepemukiman masyarakat dusun 2. Banjir yang mengepung pemukiman masyarakat ini berasal dari luapan saluran irigasi siring 20,” kata Sugiyanto memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Selasa (4/12) kemarin. Sugiyanto menjelaskan, setidaknya ada 15 rumah warga yang dikepung genangan banjir dengan ketinggian air 15 sentimeter hingga 20 sentimeter. “Ada 15 rumah yang pekarangannya sudah dikepung genangan banjir degan ketinggian air hingga matakaki orang dewasa,” sambungnya. Meski selama dua hari belakangan ini ketinggian air mulai berangsur surut. Namun, kata dia, pemerintah desa tetap mengimbau warga untuk waspada. Hal ini disebabkan debit Sungai Sekampung masih tinggi sampai saat ini. Sehingga genangan banjir dipemukiman Dusun 02 berpotensi meningkat kembali jika terjadi hujan atau banjir kiriman dari hulu Sungai Way Pisang. “Sudah mulai surut memang, ini karena cuaca panas selama dua hari ini. Tapi untuk kondisi air Sungai Sekampung masih tinggi, harapan kami warga tetap waspada, karena banjir masih berpotensi kembali terjadi jika terjadi hujan,” harapnya. (vid)
Banjir Kepung Pemukiman
Rabu 05-01-2022,09:24 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :