Massa Hajar Pencuri Motor

NATAR – Aksi pencurian kendaraan bermotor membuat geram masyarakat Dusun Muhajirun, Desa Negara Ratu Kecamatan Natar. Amarah warga memuncak ketika dua pelaku curanmor berhasil tertangkap dan menjadi bulan-bulanan warga disana, Senin (17/1). Duo pencuri motor milik warga Dusun Negara Ratu itu ketahuan saat  pelaku memasuki kawasan pondok pesantren Al Fatah dengan kecepatan tinggi kedua pelaku tanpa basa basi melewati pos penjagaan. Tak lama kemudian, pemilik dari kendaraan datang menanyakan apakah melihat motor dengan ciri-ciri yang tengah dicari. Penjaga pos kemanan mengatakan belum lama melintas dua orang salah satunya mengendarai motor yang tengah dicari. Bersama warga sekitar dua pelaku dikejar, warga langsung menelpon untuk segera melakukan penghadangan karena jalan licin di perkebunan sawit dan telah dikepung keduanya meninggalkan kendaran kemudian melarikan diri masuk perkebunan. \" Malingnya di toko bangunan itu lari ke arah sini (pondok pesantren) lewat pos penjagaan posisi motor ngebut, tidak lama pemilik motor yang hilang datang  menanyakan ciri-ciri motor yang dibawa pelaku, karena baru saja lewat dikejar sama warga sekitar, \" kata Kadus Muhajirun Ahmad Khailani kepada Radar Lamsel. Menurutnya, pelaku pertama ditangkap oleh warga karena dilakukan pengepungan disekitaran kebun sawit milik PTPN VII, tidak lama berselang ada warga melihat pelaku lainya kemudian dilakukan pengejaran. \" Dua orang ketangkap semua dari tadi siang kejar-kejaran dengan warga di perkebunan sawit, \" katanya. Kedua pelaku lanjut Ahmad, belum diketahui Identitasnya dari hasil pengakuan keduanya salah satu merupakan warga Lampung Utara dan Warga Telukbetung Bandar Lampung. \" Informasi dari hasil pengakuan keduanya warga Lampung utara dan Bandar Lampung, \" katanya. Menurut pengakuan warga aksi pencurian kerap terjadi beberapa tahun belakangan, karenanya siaga ditingkatkan dengan ronda malam dan pos kemanan desa diaktifkan aksi curanmor jarang terjadi dan hari ini ada warga yang kehilangan motor diduga pelaku melarikan diri kearah Dusun Muhajirun. (kms)