Minyak Goreng Rp14 Ribu Segera Ditebar

Rabu 19-01-2022,09:03 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Masyarakat Kabupaten Lampung Selatan sudah tak sabar menunggu kehadiran minyak goreng harga Rp 14 ribu per liter yang bakal dikucurkan oleh pemerintah. Kabupaten berjuluk Bumi Khagom Mufakat ini bakal dimasuki stok 30.000 liter minyak goreng harga miring tersebut. Masuknya minyak goreng dengan harga terjangkau itu berkenaan dengan rencana Pemprov Lampung yang bakal menyalurkan 1 juta liter minyak goreng di 15 kabupaten/kota se-Lampung. Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, M. Zimmi Skill mengatakan rapat yang dipimpin Kadis Perindag, Elvira Umihanni itu menghasilkan beberapa keputusan. \"Iya tadi sudah rapat dengan kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan se kabupaten/kota bersama dengan manajemen PT Tunas Baru Lampung TBK. Hasil keputusan rapat tadi, 1 juta minyak goreng itu akan dibagi rata se Provinsi Lampung sesuai dengan kepadatan jumlah penduduk,\" ungkap Zimmi. Menurutnya untuk Bandarlampung mendapatkan alokasi minyak 36 ribu liter. Untuk Metro, Lampung Tengah, Lampung Timur dan Lampung Selatan masing-masing 30 ribu liter. Sementara sisanya, 10 daerah lainnya akan mendapatkan alokasi minyak goreng 18 ribu liter. \"Tapi ini baru tahap pertama, penentuan jumlah itu kami perkirakan karena melihat jumlah penduduk. Untuk masyarakat tidak perlu khawatir karena ini baru tahap pertama, nanti akan ada lagi,\" ungkap Zimmi. Sementara gelaran Operasi pasar ini akan dilakukan oleh Pemda kabupaten/kota. Mereka akan menentukan baik titik lokasi dan waktu pelaksanaan sekaligus berkoordinasi dengan PT Tunas Baru Lampung TBK. \"Nanti ada tahap kedua lagi, PT Tunas Baru Lampung TBK mendapatkan alokasi 1 juta per bulan selama enam bulan dengan catatan bukan hanya Provinsi Lampung saja. Jadi kita ya bulan ini dulu. Nanti bulan depan akan diadakan lagi,\" tambahnya. Artinya, Zimmi menekankan stok minyak goreng dengan harga Rp14 ribu akan aman sampai enam bulan kedepan. Untuk masyarakat yang akan membeli diharapkan menyiapkan foto kopi KTP. \"Untuk masyarakat yang mau membeli diharapkan membawa foto kopi KTP, maksimal membeli dua liter per orang,\" tandasnya. (rnn)

Tags :
Kategori :

Terkait