PT. PP Belum Buka Nilai Ganti Rugi
Kamis 20-01-2022,09:11 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
Hamzah Siap Hengkang dari Dusun PKS
PENENGAHAN - Pihak keluarga Hamzah telah memilih salah satu opsi yang ditawarkan oleh PT PP. Mereka sepakat pindah dari lokasi yang ketika hujan selalu diterjang banjir. Pilihan ini lebih realistis ketimbang mengambil opsi pembangunan ulang rumah dengan pondasi tinggi, tetapi tempatnya di lokasi yang sama.
Marlina, istri Hamzah, mengakui kalau pihak keluarganya ditawarkan 2 pilihan. Pilihan pertama, rumah yang mereka tempati sekarang akan diruntuhkan. Kemudian ditimbun dengan pondasi yang lebih tinggi. Pilihan kedua, PT PP menawarkan keluarga Hamzah supaya pindah ke lokasi lain.
\"Kesepakatan keluarga pindah saja,\" ujar Marlina saat dihubungi Radar Lamsel, Rabu (19/1/2022).
Ibu 3 anak ini mengatakan kalau keputusan keluarganya sudah bulat ingin pindah. Namun, keyakinan tersebut sedikit terganggu karena General Affair PT PP, Yus Yusuf, yang berkunjung ke Dusun PKS pada pekan lalu belum memberi tahu jumlah uang ganti rugi yang akan diberikan kepada keluarga Hamzah.
\"Itulah, Pak Yus belum nyebutin nilainya. Apalagi kami harus beli kaplingan juga,\" katanya.
Sepertinya, kata Marlina, kalau nilai yang ditawarkan tidak sesuai bangunan rumah yang mereka miliki, pihaknya belum bisa menerima. Menurut dia, membuat bangunan yang baru butuh biaya yang cukup agar rumah yang ditempati nanti layaknya bangunan yang sekarang.
Marlina mengaku kalau keluarganya tidak bisa untuk tetap menetap di rumah yang sekarang walaupun pondasi bangunannya nanti sudah tinggi. Karena, kata dia, kondisi alam tidak bisa diprediksi untuk ke depannya. Dia khawatir keluarganya pasti terkena dampak selanjutnya.
\"Meninggikan pondasi tidak menjamin kami tidak terkena dampaknya, apalagi kalau curah hujan tinggi,\" katanya.
Di sisi lain, Pemerintah Desa Penengahan menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada keluarga Hamzah mengenai 2 opsi yang ditawarkan oleh PT PP. Pemerintah desa tidak ingin mengintervensi. Apapun yang dipilih keluarga Hamzah, aparatur desa akan mendukung dan mendampingi prosesnya.
\"Kalau kita terserah bagaimana pilihan keluarga Pak Hamzah, dan Ibu Marlina. Sifatnya kita hanya mendukung,\" kata Sekretaris Desa Penengahan, Firdaus, S.Sos. (rnd)
Tags :
Kategori :