Ayah Pelaku Diduga Punya Hubungan Khusus

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Janda Muda

NATAR – Motif pembunuhan janda muda (26) bernama Melda Aulia akhirnya diungkap kepolisian usai pelaku menyerahkan diri. Melda dicurigai oleh pelaku punya hubungan khusus dengan sang ayah sehingga memicu ayah dan ibunya sering bertengkar. Penyerahan diri pelaku didampingi keluarganya secara langsung dan diterima tim gabungan Subdit Jatanras Polda Lampung , Satuan Reskrim Polres Lamsel, dan Unit  Reskrim Polsek Natar. \" Ya betul pelaku pembunuhan terhadap korban atas nama Melda menyerahkan diri pada Sabtu, 22 Januari sekitar pukul 17.00 Wib, \" Kata Kapolsek Natar Komisaris Gigih Andri Putranto, mendampingi Kapolres Lamsel, AKBP Edwin, Minggu (23/1). Kepada petugas pelaku menceritakan perbuatannya tersebut dilakukan karena sakit hati kepada korban yang berstatus janda tersebut diduga ada hubungan khusus dengan  ayahnya,  sehingga kedua orang tuanya sering bertengkar. Menurutnya pelaku sudah memperingatkan korban melalui pesan Whatshapp agar menjauh dan jangan dekat dengan ayahnya,   namun korban mengabaikannya,  sehingga pelaku nekat untuk menghabisi korban . Saat ini pelaku yang akan dijerat dengan pasal 340 KUH Pidana,  bersama barang buktinya berupa, pakaian korban, sepasang sandal korban, pisau yg digunakan oleh pelaku untuk menusuk korban, sudah diamankan di Polsek Natar guna penyidikan lebih lanjut.  \" Tutupnya. Diketahui, janda muda bernama Melda (25) warga desa Candimas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan (Lamsel) meregang nyawa setelah ditusuk pelaku diketahui berinisial BG pada Rabu, 19 Januari 2022, sekitar pukul 19.30 Wib. Saksi mata Heri lotre menceritakan, saat sebelum kejadian korban datang ke kediamannya karena korban berteman dekat dengan istrinya, saat itu korban membawa nasi bungkus ke kediamannya pada saat makan bersama dengan istri saksi, pelaku diketahui berinisial BG tiba-tiba datang tanpa basa basi pelaku menusuk korban dari belakang sebanyak tiga kali. \" Korban datang bawa nasi bungkus, pas makan bersama istri saya di rumah ini, pelaku tiba-tiba datang badannya  masuk separoh di pintu besar depan disitu dia melakukan penusukan tiga kali, saya tendang pintu itu sambil teriak minta tolong pelaku melarikan diri bawa pisau, \" Kata Heri di temui di sekitar lokasi kejadian, Kamis, 20 Januari 2022. Kejadian pembunuhan itu sangat cepat, pelaku datang secara tiba-tiba dengan membabi buta dia menusuk korban dari belakang hingga meregang nyawa. \" Saya lihat mungkin baru tiga suapan korban ini makan nasi bungkus sama istri saya, saya sendiri merokok di dekat mereka, kalau motif pembunuhan itu apa saya kurang paham, \" ungkap Heri. Sepupu korban diketahui bernama Heri, meminta pelaku segera ditangkap untuk mengetahui motif dari pembunuhan saudaranya tersebut. \" Kalau dari kami sebagai keluarga pelaku segera ditangkap supaya diketahui apa motif pelaku melakukan pembunuhan ini, \" katanya. Menurut keterangan saksi mata, kata Heri, pelaku tiba-tiba datang melakukan penusukan hinga tewas terhadap keluarganya itu. \" Ada saksi mata melihat langsung kejadian pembunuhan itu dan sudah memberi keterangan ke pihak kepolisian tadi malam, \" katanya. (kms)