NATAR – Seluas 80 hektar tanaman jagung milik petani Desa Rulung Mulya, Kecamatan Natar, terendam banjir akibat hujan deras yang menyebabkan aliran Way Sekampung meluap.Kepala desa Rulungmulya, Maryoto mengatakan, kejadian banjir dilahan perkebunan jagung kerap di alami warganya saat musim hujan datang, warga rusak menyalahkan siapa pun karena faktor cuaca tidak bagus ditambah lahan perkebunan rata-rata di pinggir sungai sekampung. \" Nggak ada yang disalahin karena dari dulu kondisinya memang seperti ini, air meluap ke perkebunan milik warga akibatnya kebun jagung terendam, \" Kata Maryoto, Senin, 24 Januari 2022. Harapan masyarakat kata Maryoto, air yang masuk perkebunan segera surut dengan begitu tanaman jagung tetap bisa bertahan tumbuh dan dapat di panen. \" Mau diapakan lagi ini faktor cuaca dan menang kebetulan desa ini dekat dengan sungai besar, \" Ungkapnya. Jagung yang terendam bisa dipastikan mati alias gagal panen jika air tidak surut lebih tiga hari, sementara perkebunan itu lah mata pencarian masyarakat. \" Kalau sejauh ini air sudah berangsur-angsur surut, tapi kalau hujan deras lagi naik lagi. Semoga ada solusi mengenai kebanjiran lahan jagung warga ini, \" Harapnya. (kms)
80 Hektar Kebun Jagung Terendam Banjir
Selasa 25-01-2022,08:51 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :