Vaksin Booster Sisir Kejari Lamsel

KALIANDA - Vaksin booster mulai menyentuh lingkungan di jajaran aparat penegak hukum (APH). Kejaksaan Negeri Lampung Selatan jadi salah satu di antaranya. Sebanyak 49 pegawai, honorer, dan juga office boy di kantor Korps Adhyksa telah disuntik booster. Sebetulnya, pegawai, honorer, dan tenaga lainnya berjumlah sekitar 80 orang. Namun beberapa dari mereka sementara belum bisa disuntik booster. Penyebabnya ditengarau beberapa hal. Salah satunya yang paling dominan karena terkendala tensi darah yang tinggi. Program vaksinasi booster ini dilakukan Kejaksaan Negeri Lampung Selatan yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, melalui UPT Puskesmas Kalianda. Tak hanya pelayanan booster, petugas kesehatan juga melayani vaksinasi 1, dan 2 jenis pfizer. Setelah menerima vaksin booster, Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, Dwi Astuti Beniyati, S.H.,M.H. mengaku lega. Astuti menganggap vaksinasi booster amat penting karena diberikan setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis lengkap yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan. \"Serta memperpanjang masa perlindungan,\" ujarnya kepada Radar Lamsel usai vaksinasi booster di aula kantornya, Rabu (26/1/2022). Dengan demikian, Astuti berharap para pegawai dan honorer di lingkungan Kejaksaan Negeri Lampung Selatan bisa selamat dari serangan virus mematikan asal Kota Wuhan itu. Kalau bisa, kata dia, serangan Covid-19 jangan sampai masuk ke kantor pengacara negara itu. \"Sebisa mungkin kita harus terhindar dari serangan Covid-19 yang sampai saat ini masih mewabah dengan varian barunya,\" katanya. (rnd