KALIANDA - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) terus mengancam warga di Kabupaten Lampung Selatan. Sejauh ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamsel mencatat sebanyak 22 kasus DBD yang menyerang warga di 7 kecamatan. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinkes Lamsel Basuki Didik Setiawan, data tersebut diperoleh per tanggal 28 Januari 2022. Dikatakannya, 22 kasus DBD tersebut ditemukan di 7 Kecamatan di Lampung Selatan dengan rincian 7 kasus di Kecamatan Kalianda, 3 kasus di Kecamatan Palas, 1 kasus di Kecamatan Ketapang, 2 kasus di Kecamatan Sidomulyo, 4 kasus di Kecamatan Rajabasa, 1 kasus di Kecamatan Way Panji, dan 4 kasus di Kecamatan Tanjungbintang. \"Data ini kita ketahui berdasarkan rujukan puskesmas para pasien DBD yang kini di rawat diberbagai rumah sakit. Yakni ada yang di RSUD Bob Bazar Kalianda dan ada juga yang di rawat di rumah sakit terdekat,\" kata Basuki kepada wartawan, pekan lalu. Dia berharap, masyarakat lebih waspada akan ancaman penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aydes aygepty ini. Sebab, penularan penyakit ini masih mengancam pada musim penghujan seperti sekarang ini. \"Maka kami imbau dan tekankan untuk melakukan 5M. Selain itu, masyarakat juga bisa memasang anti nyamuk dalam bentuk apapun. Baik itu obat nyamuk bakar, listrik ataupun yang dioles pada tubuh kita. Untuk mengantisipasi gigitan nyamuk berbahaya ini,\" pungkasnya. (idh)
22 Kasus DBD Ditemukan di 7 Kecamatan
Senin 31-01-2022,09:11 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :