NATAR - Pemerintah Desa Brantiraya meminta pemerintah kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) membenahi pasilitas publik berupa jalan yang ada di desa itu, pasalnya desa tersebut tepat didepan bandar internasional milik provinsi Lampung. Kepala desa Brantiraya, Ahmad Rizal mengatakan desanya merupakan desa dimana tempat bandar Internasional provinsi Lampung berdiri sangat malu rasanya jika masih ada jalan yang rusak tepat didepan bandar. \" Tidak sampai 5 menit jalan kaki dari jalan Abdul Gani yang rusak ini ke Bandar Raden Intan tetapi kondisinya rusak sejak tahun 2007 silam, harus bagai mana lagi cara kami supaya negara ini peduli terhadap jalan desa kami, \" Ungkap Rizal, Rabu (2/2). Rizal mengungkapkan sudah banyak langkah yang dilakukan untuk mengusulkan jalan itu untuk dibangun tetapi faktanya setiap tahun terlewatkan. Pengajuan proposal yang di lakukan pihaknya sudah bosan bahkan sudah tidak terhitung jumlahnya. \" Sampai budek saya buat proposal jalan Abdul Gani ini tapi realisasinya tidak ada. ke Dewan pusat sudah, Provinsi apa lagi, ke DPRD kabupaten juga sudah, mohon dipikirkan malu jalan persis depan bandar ko begini rusaknya, \" Kata Rizal. Panjang jalan lanjut dia 2.300 meter hampir sepanjang jalan itu pula rusak tidak ada aspal. Pemerintah Desa berharap kepada bupati Lampung Selatan untuk memprioritaskan jalan di Branti untuk dibangun. \" Maksud kami berbuat lah adil jangan desa itu itu terus yang dibangun, perhatikan desa lain juga kecamatan Natar ini banyak desanya ada 26 jangan membangun di satu desa saja, \" Katanya. Kata Rizal setiap Musyawarah Rencana Pembanguan di kecamatan didepan pejabat kabupaten selalu disampaikan tetapi hasilnya nihil. \" Terus terang kami tidak percaya lagi dengan usulan-usulan pembangunan, karena kami sudah bosan mengusulkan tetapi hasilnya tidak ada, \" ungkapnya. (kms)
Banyak Jalan Rusak Desa Branti Minta Diprioritaskan
Kamis 03-02-2022,08:48 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :