Anggota DPR RI Zulkifli Anwar Beri Santunan

KATIBUNG – Peristiwa pembantaian dua balita di Desa Tanjungan, Kecamatan Katibung mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. Anggota DPR RI H. Zulkifli Anwar turut prihatin atas peristiwa yang menimpa anak-istri tersebut, Jum’at (22/7) lalu. Mantan Bupati Lampung Selatan dua periode itu memberikan santunan kepada korban Ojah (30) yang mengalami luka-luka yang cukup serius. Bahkan keduanya Alka (4) dan Yudha (2) tewas mengenaskan ditangan ayah kandungnya Kasda (32). Melalui Harian Radar Lamsel, Zulkifli Anwar memberikan saantunan kepada korban. Wakil Direktur Harian Radar Lamsel Edy Setiawan, S.Sos mengatakan, santunan tersebut merupakan bentuk kepedulian atas apa yang menimpa Ojah dan kedua anaknya yang menjadi korban atas kebiadaban pelaku. “Melalui Radar Lamsel, H. Zulkifli Anwar memberikan bentuk keprihatianan kepada keluarga korban,” ujarnya. Santunan berupa uang tunai tersebut diberikan untuk meringankan biaya pemakaman dan pengobatan korban. “Kami mewakili beliau turut berduka cita atas peristiwa tersebut,” ujar Edy saat mengunjungi kediaman Ojah. Bantuan tersebut, sambung Edy, tidaklah sepadan jika dibandingkan dengan kesedihan yang sedang menimpa keluarga Ojah. Namun sebagai sesama manusia yang memiliki jiwa sosial, sudah sepatutnya saling membantu. “Rasa keprihatinan ini kami wujudkan berupa santunan,” ujarnya lagi. Melalui Radar Lamsel Zulkifli Anwar juga memanjatkan do’a terhadap kedua balita yang menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (21/7) dini hari. “Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa tegar dan tabah menghadapi musibah yang terjadi,” ujar Edy menyampaikan pesan dari Anggota DPR RI itu. Sementara itu Ojah menghaturkan beribu terimakasih kepada para dermawan yang sudah peduli terhadap keluarganya. Ia mengatakan, bantuan yang diberikan akan dipergunakan untuk biaya pengobatan dan pemakaman kedua anaknya. “Hanya bisa berucap terima kasih atas kepedulian yang ditujukan terhadap keluarga kami,” ujar Ojah saat ditemui dikediamannya. Usai memberikan santunan tersebut tim Radar Lamsel bergegas meninggalkan kediaman korban yang masih diselimuti suasana haru pasca kejadian itu.(ver)