Pematang Baru Hutan Produksi Masa Depan

PALAS - Kawasan hutan Register I Way Pisang, Desa Pematang Baru, Kecamatan Palas diproyeksi menjadi hutan produksi. Melalui program perhutani sosial, kawasan ini  akan dijadikan perkebunan alpukat, pinang, durian, dan mangga. Penjabat sementara Kepala Desa Pematang Baru, Muslim Idrus mengatakan, program perhutani sosial ini sebagai upaya menjaga kelestarian hutan register serta meningkatkan kesejateraan masyarakat. \"Program ini merupakan program desa dan KPH Lampung Selatan. Upaya ini demi menjaga kelestarian hutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan Resgister I Way Pisang,\" kata Muslim memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Rabu (23/2) kemarin. Muslim menjelaskan, dengan dibebaskannya kawan hutan register menjadi hutan produksi. Terdapat 23 hektar kawasan resgister yang akan diproyeksi menjadi perkebunan buah. \"Kawan hutan register ini sudah mendapat hak guna usaha untuk dijadikan hutan produksi. Ada 23,5 hektar yang akan digarap menjadi perkebunan buah yang akan dikelola oleh 55 angggita kelompok tani,\" sambungnya. Muslim menuturkan, ada tiga jenis tanaman yang akan ditanam yakni,  alpukat, mangga, durian, dan pinang. \" kita juga sudah melakukan penanaman. Per hektarnya akan ditanam 187 pohon alpukat okulasi dan 187 alpukat seedling,  11 batang alpukat, 11 batang durian, dan 100 batang pinang,\" terangnya. Sementara itu Camat Palas, Rika Wati berharap, dengan adanya bantuan program perhutani sosial tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Pematang Baru. \"Harapan kita pohon alpukat ini dapat menjadi ikon Desa Pematang Baru dan menjadi edukasi masyarakat. Dan yang terpenting meningkatkan masyarakat,\" harapnya. (vid)