Banyak Catatan untuk Disempurnakan

Kamis 21-04-2022,08:01 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lampung Selatan bakal mengevaluasi hasil rekayasa lalulintas Jalan Lingkar Kalianda, yang telah di ujicoba selama tiga hari terakhir. Hal itu dilakukan untuk menyempurnakan kelayakan berbagai sarana dan prasarana di rute yang dilintasi. Kepala Dishub Lamsel, Drs. H. M. Darmawan, MM mengungkapkan, pengalihan arus lalu lintas yang telah dilaksanakan selama 3 hari didalam kota Kalianda terbilang tertib dan lancar. Dari uji coba tersebut, pihaknya akan melakukan evaluasi guna menyempurnakan rekayasa lalulintas yang rencananya bakal diterapkan untuk kedepan. “Ini adalah hari ketiga kita melaksanakan rekayasa lalu lintas di kota Kalianda. Sampai hari ini keadaan masih normal, artinya semua berjalan dengan baik, baik yang arah dari Bakauheni ataupun Bandar Lampung, semua bisa terlaksana dengan baik,” ujar Darmawan saat dikonfirmasi Radar Lamsel via pesa whatshapp, Rabu (20/4) kemarin. Dia menegaskan, perlu adanya evaluasi guna penyempurnaan rekayasa lalu lintas yang sedang diterapkan didalam kota Kalianda, baik itu personil maupun sarana dan prasarana penunjang yang diperlukan. Selain itu masyarakat juga bisa mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan petunjuk petugas di lapangan. “Nanti akan kami evaluasi lagi, karena masih banyak juga hal-hal yang perlu disempurnakan untuk dilakukan secara permanen. Diantaranya, rambu-rambu kita masih sementara, itu harus kita perbaiki lagi. Kemudian, jalan dibeberapa titik masih ada yang belum bagus, agak sedikit mengganggu untuk kendaraan roda dua. Ini juga menjadi bahan evaluasi kami,” tegasnya. Tak hanya itu, untuk memudahkan pengguna jalan dalam mengetahui potensi yang ada di Kota Kalianda akan dipasang rambu-rambu petunjuk arah pada sejumlah titik pengalihan arus lalu lintas. “Dengan adanya arus lalu lintas yang kita rekayasa ini mereka bisa mengetahui potensi-potensi yang ada. Seperti contohnya, di jalan Simpang GOR Way Handak ini, ada Rumah Sakit BNN, Agro Wisata, Sentra Kuliner Ikan. Nah mungkin nanti jangka panjang akan berkembang lagi pertumbuhan ekonomi-ekonomi masyarakat,” imbuhnya. “Kemudian, yang dari arah Bakauheni ke kota Kalianda, misalnya terkenal dengan otak-otaknya, sebelah mana sih tempat jualan otak-otaknya kan belum tahu semua orang, itu nanti akan mengarah kesana. Kemudian pantai, kita ada pantai dan ada juga pelelangan ikan, itu nanti akan kita berikan rambu-rambu yang akan mengarah kesana,” pungkasnya. Seperti diketahui, rekayasa lalu lintas pada sejumlah titik di dalam Kota Kalianda memasuki hari ke-3, sejak dimulainya pengalihan arus lalu lintas pada hari Senin 18 April 2022 lalu. Ditujukan untuk memperkenalkan potensi wisata alam dan kuliner khas UMKM di Kota Kalianda, pengalihan arus lalu lintas dilaksanakan mulai dari pukul 08.00-16.00 WIB. Adapun, perjalanan arah Bakauheni-Bandar Lampung akan dialihkan untuk masuk ke Kota Kalianda, melalui simpang Fajar lurus menuju simpang Kejaksaan. Kemudian, pengendara akan kembali diarahkan menuju simpang Hotel Kalianda lalu keluar lewat simpang Simpur Kodim. Sementara, pengalihan kendaraan roda 2 dan 4 dari arah Bandar Lampung-Bakauheni akan dilalihkan mulai dari simpang jalan Gor Way Handak, melewati Destinasi Agro Wisata Lampung Selatan dan keluar di simpang Polsek Kalianda. (idh)

Tags :
Kategori :

Terkait