Pegawai DLHD Ketahuan ’Korupsi’ Waktu

KALIANDA - Jam pelayanan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lampung Selatan patut dievaluasi lagi. Pasalnya, hingga pukul 13.30 WIB, pegawai di instansi yang dipimpin oleh Feri Bastian itu disinyalir masih beristirahat. Padahal waktu itu sudah masuk jam kerja lagi. Tapi nyatanya tidak ada seorang pegawai pun yang siaga di meja pelayanan. Saat itu hanya ada dua pria memakai seragam dinas hitam putih. Cirinya, satu pria berambut gondrong berpostur tinggi sekitar 165 sentimeter, dan satunya rambut cepak dengan tubuh yang tinggi sekitar 171 sentimeter. \"Ada keperluan apa ya, Mas,\" ujar pria berambut gondrong itu kepada Radar Lamsel. Radar lantas menjelaskan tujuannya ke ruang pelayanan yang ingin menanyakan tentang izin limbah perusahaan. Pria berambut gondrong dengan model belah tengah itu lalu meminta Radar menunggu. Dia mengatakan kalau di ruangan masih ada pegawai yang bersangkutan. \"Ada orang enggak di dalam (ruangan). Itu orangnya (pegawai\'red) lagi nelepon. Tunggu saja, ya,\" ujar dia. Radar kemudian menunggu pegawai yang dimaksud oleh pria itu. Setelah menunggu sekitar 3 menit, pegawai perempuan yang mengenakan hijab itu keluar dari ruangan. Dia langsung menegur Radar yang sedang duduk di kursi pelayanan di ruangan itu. Radar langsung bertanya tentang izin limbah kepada pegawai bernama Oktariana itu. Sayangnya, Oktariana mengaku tidak tahu menahu soal izin itu karena bukan wewenang bidangnya. Lalu Radar menanyakan pegawai yang bertugas di meja pelayanan. Tanpa ragu Oktariana menyebut kalau pegawai di bagian pelayanan masih beristirahat. Padahal saat itu pukul 13.35 WIB. Namun Oktariana tidak bisa berkata-kata lagi setelah Radar menyinggung batas jam istirahat hanya sampai pukul 13.00 WIB. Laku pegawai OPD yang dipimpin Feri Bastian, selaku orang nomor satu di Dinas Lingkungan Hidup, membuat namanya tercoreng. Apakah jajarannya sengaja tidak masuk kantor lagi setelah istirahat. Atau memang lesu bekerja karena bawaan berpuasa. Para pejabat di kantor itu juga tidak ada yang tampak. Di parkiran hanya ada satu mobil pribadi. Oktariana bilang kalau para pejabat di Dinas Lingkungan Hidup sedang dinas luar. (rnd)