KALIANDA - Kantor Cabang BRI Kalianda mengimbau masyarakat/nasabah mewaspadai modus rekayasa sosial atau social engineering. Biasanya yang melakukan rekayasa sosial lewat aktivitas manipulasi psikologi seperti itu adalah pihak anonim.
Hal itu dilakukan untuk mengelabui pengguna perangkat lunak, atau aplikasi media sosial agar pemilik akun membuat kesalahan keamanan atau memberikan informasi sensitif kepada pihak anonim. Karena itu masyarakat wajib berhati-hati dengan serangan ini.
BRI Kalianda sendiri sudah menyebarkan Informasi kepada masyarakat untuk tidak percaya rekayasa sosial. Apalagi yang mengaitkan dengan perubahan biaya transaksi BRI jadi Rp150 ribu per bulan. Pihak BRI memastiakn informasi itu merupakan berita bohong.
\"Ini informasi penting bagi seluruh masyarakat supaya lebih hati-hati terhadap modus-modus penipuan yang sekarang lagi marak,\" ujar Pimpinan Cabang BRI Kalianda, Jamali, Sabtu (11/6/2022).
Apabila ada hal-hal atau informasi yang masyarakat curigai terkait rekayasa sosial, langkah yang harus dilakukan adalah menjaga kerahasian data seperti PIN, username atau nama pengguna, password, OTP, CVV/CVC dan M-Token. Data tersebut tidak boleh diberikan kepada pihak mana pun, termasuk petugas BRI.
Langkah selanjutnya selalu mewaspadai setiap email, WhatsApp, telepon, alamat web/tautan dan akun yang mengatasnamakan BRI. Langkah terakhir untuk memastikan kevalidan informasi yang datang, masyarakat/nasabah disarankan hanya menghubungi nomor kontak BRI 14017/1500017. Sabrina di nomor 0812-12-14017, atau akun media sosial BRI yang terverifikasi. (rnd)