KALIANDA – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Lampung Selatan bakal turun untuk monitoring harga kebutuhan pokok yang kian melonjak. Rencananya, kegiatan tersebut akan dilakukan jelang lebaran Idul Adha 1443 Hijriah. Plt. Kepala Disdagperin Lamsel, Hendra Jaya mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah membahas rencana monitoring harga kebutuhan pokok tersebut.
“Kami akan bahas lebih lanjut melalui rapat dengan kepala bidangnya. Nanti di informasikan kembali,’ ungkap Hendra via pesan whatshapp, Senin (13/6) kemarin.Dia menambahkan, kegiatan monitoring pasar tersebut akan dilakukan bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Lamsel. “Nanti kita akan turun bersama tim (TPID) untuk memantau ketersediaan dan harga barang,” imbuhnya. Lebih lanjut dia mengatakan, selain monitoring harga juga berencana akan menggelar pasar murah jelang lebaran Idul Adha. Hal itu dilakukan untuk menstabilkan harga sejumlah barang kebutuhan pokok yang harganya terus melonjak.
“Sudah masuk agenda. Mudah-mudahan dapat terlakasana sebelum lebaran haji ini. Mengingat harga sembako yang mengalami kenaikan secara signifikan,” lanjutnya.Pihaknya mengamini, jika saat ini sejumlah barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga. Namun, dia mengklaim ketersediaan barang kebutuhan pokok itu masih cukup aman. “Contohnya cabai yang harganya naik saat ini karena petaninya gagal panen akibat curah hujan tinggi. Sedangkan telur ada kenaikan harga pakan ayam,” pungkasnya. Seperti diketahui, kenaikan harga komoditas cabai yang menembus angka Rp80.000 per kilogramnya. Semtara harga jual telur ayam saat ini bertengger diharga Rp30.000 per kilogram. (idh)