KALIANDA - Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Lampung Selatan meminta OPD memaksimalkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di bidangnya masing-masing. Terlebih, setiap satuan kerja (satker) wajib menaikan target pendapatan di periode TA 2023. Penekanan ini disampaikan langsung Ketua TAPD Lamsel, Thamrin, S. Sos, MM saat memimpin rapat penyusunan Perubahan PAD TA 2022 dan Proyeksi PAD TA 2023, di Aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, Selasa (14/6) kemarin. Menurut Thamrin, tidak ada alasan OPD untuk menurunkan target PAD yang telah ditetapkan di TA 2022 ini. Sebab, kondisi saat ini sudah keluar dari zona sulit yakni masa pandemi covid-19.
\"Kami minta semua OPD memaksimalkan sumber PAD nya masing-masing. Kalau ada kendala kita bahas disini dan kita cari solusi nya. Menurut saya sekarang tidak ada alasan lagi untuk tidak mencapai target yang ditetapkan,\" ungkap Thamrin usai rapat, kemarin.Dia menegaskan, jika ada OPD yang tidak mencapai target PAD maka akan berpengaruh pada belanja tahun berikutnya. Sebab, semua telah dirancang dan diatur berdasarkan sumber pendapatan yang ada.
\"Jadi, kalau nanti ada yang tidak capai target jangan menyesal jika ada program belanja yang tidak tercover. Sebab, semua sudah dibagi habis berdasarkan pendapatan itu,\" tegasnya.Lebih lanjut dia meminta, setiap OPD untuk menggali potensi sumber PAD yang belum dimaksimalkan. Sehingga, bisa menambah pendapatan daerah.
\"Jika perlu kita buat regulasinya agar PAD lebih maksimal lagi. Saya rasa masih banyak sumber PAD yang belum tergali. Disini kita bahas hal itu,\" tukasnya.Sementara itu, Kepala BPPRD Lamsel, Drs. H. Burhanuddin, MM mengungkapkan, terdapat kenaikan target PAD secara global pada APBD Perubahan TA 2022 ini. Namun, pihaknya masih melakukan penghitungan secara mendetail dari masing-masing OPD.
\"Ya, harus ada kenaikan walaupun tidak signifikan. Angkanya kita belum tahu, sedang kita input karena ini usulan dari OPD. Untuk 2023 juga wajib ada peningkatan. Apalagi sekarang kondisinya sudah tidak covid-19 lagi,\" pungkasnya. (idh)