KALIANDA – Profesionalitas tenaga kesehatan (nakes) di RSUD dr. Bob Bazar, SKM, Kalianda dalam melayani masyarakat dinilai masih mendapatkan raport merah dari jajaran badan anggaran (banggar) DPRD Lamsel. Sebab, selama ini persoalan pelayanan masih sering menjadi keluhan masyarakat. Penegasan ini disampaikan langsung Ketua Banang DPRD Lamsel, H. Hendry Rosyadi saat melakukan rapat pembahasan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2021 pada RSUD dr. Bob Bazar, SKM Kalianda di aula rumah dinas Ketua DPRD Lamsel, Kamis (16/6) kemarin. Menurut Ketua DPRD Lamsel ini, sampai saat ini keluhan terhadap pelayanan rumah sakit plat merah masih kerap terjadi. Dia berharap, profesionalitas nakes dalam menjalankan tugasnya lebih ditingkatkan.
“Saya rasa untuk pembahasan anggaran ini tidak ada masalah. Malah sering kita tambah yang hubungannya dengan pelayanan agar menjadi lebih baik. Tetapi, kita minta keluhan soal pelayanan ini tolong disikapi. Profesionalitasnya yang tolong ditingkatkan. Apalagi sarana dan prasarananya sudah kita tingkatkan terus,” ungkap Hendry saat memimpin rapat pembahasan tersebut.Dia mengakui, pelayanan rumah sakit daerah memang sangat jauh dengan pelayanan di rumah sakit swasta. Namun, management rumah sakit harus bisa membenahi dan merubah mindset tersebut agar kedepannya menjadi lebih baik.
“Kalau masalah itu kita tahu semua. Swasta kenapa baik, karena memang mereka (nakes) diberikan gaji sesuai dengan poin mereka dalam melayani pasien. Kalau di rumah sakit umum ini memang begitu karena bagaimanapun pelayanannya mereka sudah mendapatkan gaji pokok dan pasti. Tetapi, saya harap betul ini bisa di rubah menjadi lebih baik lagi,” tukasnya.Ditempat yang sama, Anggota Banang DPRD Lamsel, Bowo Edy Anggoro mengungkapkan hal senada. Dia mengharapkan, pelayanan khususnya terhadap pasien kurang mampu bisa lebih diprioritaskan.
“Apalagi memang pasien kurang mampu itu sudah mendapat advokasi atau rekomendasi dari anggota DPRD. Jadi, jangan dipersulit lagi untuk mereka mendapatkan pelayanan. Artinya, kalau sudah ada advokasi dari anggota DPRD itu masyarakat yang memang benar-benar layak untuk dibantu,” pungkasnya. (idh)