KALIANDA - Para kicau mania harus mempersiapkan diri. Tepat di tanggal 17 Juli 2022 nanti, Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan bakal menyelenggarakan festival dan pameran burung berkicau pesta rakyat \'Kajari Cup 1\' dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa yang ke-62. Kejari Lampung Selatan memilih kawasan agrowisata di GOR Way Handak (GWH) Kalianda sebagai venue-nya. Tempat ini dipilih untuk memajukan pariwisata dan UMKM di Kabupaten Lampung Selatan. Kicau mania sudah bisa mendaftar sebagai peserta lalu memesan tiket dengan menghubungi nomor 0823-7849-5339.
\"Pendaftaran sudah dibuka,\" ujar Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, Dwi Astuti Beniyati, S.H.,M.H. kepada Radar Lamsel, Minggu (26/6/2022).Peserta juga bisa menghubungi nomor itu untuk meminta informasi lebih lanjut. Nanti admin nomor itu akan mengirimkan brosur kepada peserta untuk melihat jadwal lombanya. Sebagai catatan, untuk menghindari penipuan, pemesanan tiket hanya berlaku melalui nomor tersebut. Kicau mania bisa ikut serta di 6 kelas yang sudah disiapkan, yakni kelas kajari (36g) kelas PJI (36g), kelas IAD (36g), kelas madya, kelas wira, dan kelas yuana. Kelas kajari dengan murai batu jelas jadi bidikan utama para kicau mania dalam festival kali ini. Hadiah utamanya berupa 1 unit motor. Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa tahun ini memang berbeda jauh dari tahun 2021 lalu. Momen hari jadi para pengacara tahun ini ditandai dengan lomba yang tentunya mengundang banyak pencinta burung berkicau. Sedangkan tahun lalu peringatannya hanya ditandai dengan penyerahan penghargaan. Meski begitu, peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 tahun 2021 lalu nampak spesial bagi Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan. Jajarannya mendapatkan penghargaan Karya Satya Lencana dari Presiden RI, Joko Widodo, atas prestasi sekaligus penghormatan selama mengabdi. Ada 2 jaksa fungsional, dan 1 staf tata usaha di Kejari Lampung Selatan yang menerima penghargaan itu. Dodi Ariyansyah, S.H.,M.H. mendapat lencana perunggu setelah mengabdi selama 10 tahun. Syukri, S.H. mendapat lencana emas karena pengabdiannya sebagai jaksa selama 30 tahun, lalu Suhairi, sebagai staf. (rnd)