Sarana Pertanian Sokong Ketahanan Pangan Desa Bangunan

Senin 27-06-2022,10:14 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PALAS – Program ketahanan pangan menjadi salah satu program unggulan di tingkat desa di tahun 2022 ini. Tak terkeculai Desa Bangunan, Kecamatan Palas yang merealisasikan program ini dengan membangun sarana pertanian. Upaya ini terlihat dari pengadaan sumur bor di area persawahan yang telah direalisasikan oleh Pemerintah Desa Bangunan melalui kucuran Dana Desa tahun 2022. Kepala Desa Bangunan Isnaini mengatakan, pada tahun ini desanya menganggarkan program ketahanan pangan sekitar Rp 283 juta atau sebesar 20 persen dari kucuran DD di tahun 2022 ini.

“Program ketahanan pangan ini kita manfaatkan untuk meningkatkan sarana pertanian. Demi meningkatkan produksi pangan di Desa Bangunan,” kata Isnaini kepada Radar Lamsel, Jumat (24/6) kemarin.
Isnaini mengungkapkan, salah satu kegiatan yang telah terealisasi melalui program ketahan pangan ini yaitu pembangunan empat unit sumor bor untuk area persawahan di Dusun 4, 7, 8, dan Dusun 9. Upaya menunjang pasokan air lahan persawahan ini menelan anggaran dana sebesar Rp 96,6 juta.
“Pembangunan sumur bor ini memang menjadi kebutuhan mendasar di sektor pertanian desa kita agar petani bisa menanam padi sepanjang tahun. Tanpa terhalang musim kemarau,” ungkapnya.
Tak hanya itu saja, melalui program ketahanan pangan ini Pemerintah Desa Bangunan juga budidaya ikan lele di Dusu 1 secara berkelompok. Pengembangan 10 ribu ikan lele dengan sistem kolam terpal dengan anggaran sebesar Rp 15,4 juta ini juga sebagai salah satu pemenuhan gizi masyarakat dalam upaya pencegahan stunting. Sementara di sektor peternakan, kata Isnaini, pihaknya juga memberikan bantuan tiga ekor sapi untuk dikembangkan masyarakatanya dengan nilai sebesar Rp 45 juta.
“Kelompok budidaya perikanan juga kita bekali dengan pelatihan agar mampu mengembangkan usaha budidaya lele, begitu juga dengan petani juga mendapat bimbingan teknis melalui program ketahan pangan ini. Kemudian kita juga memberikan bantuan tiga ekor sapi untuk peternak,”tuturnya.
Sementara Sekretaris Desa Bangunan Ansori, menuturkan melalui program ketahanan pangan tahun 2022 ini juga akan dimanfaatkan untuk meningkatkan sarana jalan usaha tani. Dengan membuka ruas jalan pertanian sepanjang 350 meter di Dusun 4 yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 10,3 juta. Tak hanya menciptakan jalan pertanian, Dusun 4 pihaknya juga akan membangun drainase sepanjang 50 meter dengan anggaran sebesar Rp 21,9 juta dan talut penahan tanah sepanjang 75 meter dengan nilai sebesar Rp 28,4.
“Di Dusun 7 kita juga akan membangunan draianse sepanjang 88 meter dengan anggaran sebesar Rp 36,8 juta. Serta talut penahan tanah sepanjang 72 meter dengan nilai sebesar Rp 18,9 juta. Pebangunan sarana jalan usaha tani ini akan kita realisasikan ditahap berikutnya,” ucapnya.
Ansori berharap dengan adanya upaya pembangunan akan memberikan dampak kemajuan sektor pertanian di Desa Bangunan. Salah satunya meningkatkan produksi pertanian.
“Harapan kita pembangunan memalui program ketahanan pangan ini dapat membarikan dampak positif di sektor pertanian kita. Salah satunya dapat mendongkrak produksi pangan di Desa Bangunan,” harapnya. (adv)
Tags :
Kategori :

Terkait