SMKN 1 Katibung Gelar IHT

KATIBUNG – In House Training (IHT) yang digelar SMKN 1 Katibung kepada 16 guru mata pelajaran agar seluruh guru dapat mengatur Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan dapat mengimplementasikannya dalam kurikulum 2013. Para dewan guru di SMKN 1 Katibung mengikuti kegiatan tersebut, utamanya memberikan pemahaman lebih dalam mengenai orientasi MBS dalam penerapannya. Kepala Sekolah SMKN 1 Katibung Dwi Haryani, M.Pd menjelaskan, tujuan umum diadakannya IHT agar bisa merubah mindset para guru dalam mempersiapkan pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran. “Sebelum dan sesudah semua harus dimanage dengan sedetail mungkin agar pencapaian dalam belajar menjadi maksimal,” kata dia kepada Radar Lamsel, Sabtu (30/7). Selain memperhatikan secara detail, dalam kurikulum 2013 para guru juga dituntut untuk melakukan pendekatan dan evaluasi pembelajaran. “Perlu evaluasi, agar guru bisa menilai sejauh mana tingkat kesuksesan peserta didik dalam memahami mata pelajaran,” ujar Dwi Haryani saat ditemui diruangannya. Selain tujuan umum, lanjut Dwi Haryani, IHT juga memiliki tujuan khusus agar peserta didik mampu memahami materi yang diberikan oleh guru. Ada sembilan poin yang harus diperhatikan yaitu, rasional kurikulum, elemen kurikulum, standar kompetensi, strategi implementasi, isi buku guru, isi buku siswa, cara penilaian dan cara pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum 2013. Lebih lanjut Dwi Haryani menekankan kepada 16 dewan guru yang berada di SMKN 1 Katibung agar menguasai dan mengimplementasikan hasil pelatihan tersebut kepada seluruh siswa. “Hanya 16 guru yang mengikuti IHT, karena SMKN 1 Katibung merupakan sekolah baru,” katanya lagi. Meski tergolong baru dibuka pada tahun ajaran baru, SMKN 1 Katibung dengan jumlah 16 guru dan 85 siswa diharapkan bisa memaksimalkan hasil pelatihan tersebut. “Jumlah guru dan murid saat ini sangat memungkinkan untuk mengimplementasikan IHT,” ungkapnya. Salah seorang peserta IHT Sudarno S.Pd mengatakan, ini diakui merupakan visi dan misi sekolah yang ingin cepat berkembang meski tergolong baru. “Kami satukan visi dan misi agar sekolah ini menjadi kebanggaan warga Katibung,” pungkasnya. (ver)