PENENGAHAN - Kecamatan Penengahan memiliki beberapa kekayaan wisata alam yang sudah cukup terkenal. Baru-baru ini potensi wisata di kecamatan yang menjadi tempat kelahiran Pahlawan Nasional Radin Inten II itu mulai bermunculan. Seperti yang terlihat di Desa Penengahan. Pemerintah desa setempat sedang menggarap destinasi Wisata Bendungan. Saat ini lokasi wisata yang terletak di Dusun 2 itu masih dalam tahap pengerjaan. Rabu (6/7/2022), Aparatur Desa Penengahan bersama Pemerintah Kecamatan Penengahan memantau proses pengerjaannya. Tahap pertama menormalisasi sungai supaya kedalamannya bertambah, sarana pendukungnya ditambah dengan penggalian kolam renang. Pemerintah Desa Penengahan menyadari betul akses jalan diperlukan untuk mempermudah masyarakat yang ingin berkunjung. Merek pun akhirnya membuat badan jalan. Camat Penengahan, Jaelani, S.STP mendukung langkah Pemerintah Desa Penengahan yang berhasrat mengembangkan potensi wisata desa. Jaelani menilai inisial itu sejalan dengan program Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, yang menginginkan setiap wilayah di Lampung Selatan memunculkan potensinya.
\"Air dari Gunung Rajabasa melimpah, kita manfaatkan itu untuk memiliki impian menciptakan wisata milik desa dengan memaksimalkan potensi Bendungan Way Maya,\" katanya.Impian memiliki wisata alami air sudah lama didorong oleh Pemerintah Kecamatan Penengahan. Tetapi karena banyak hal baru yang bisa diprogres, mereka mengambil langkah penyusunan konsep dengan dicicil edikit demi sedikit. Harapannya, perekonomian warga desa bisa meningkat dan mampu mengubah pola pikir supaya terbuka dalam menyambut wisatawan dari luat daerah.
\"Kemudian kreativitas warga juga sangat diperlukan guna menunjang bakal calon wisata desa di Penengahan,\" katanya.Kepala Desa Penengahan, Shofiudin, mengatakan pengerjaan Bendungan Way Hamkawoan sudah berlangsung selama 4 hari. Dia mengajak masyarakat dari luar Kecamatan Penengahan untuk datang dan menikmati segarnya air di bendungan itu selagi masih gratis.
\"Ayo, mandi di sini. Lihat dulu, lalu coba. Pemandangan alamnya tidak kalangan dengan yang lain,\" katanya. (rnd)