TPID Klaim Pertumbuhan Ekonomi di Lamsel Cukup Baik

KALIANDA – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Lampung Selatan mengklaim pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Khagom Mufakat ini cukup baik. Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil rapat TPID Lamsel diruang rapat Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Setdakab Lamsel, Jumat (30/10). Ketua TPID Lamsel Ir. Erlan Murdiantono mengungkapkan, hingga periode Oktober 2015 pertumbuhan ekonomi di Lamsel mencapai 6 persen. Angka tersebut, masih lebih tinggi dibandingkat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung yang hanya mencapai 5,07 persen. Menurutnya, ada beberapa faktor yang mendasari keyakinan tersebut. Seperti sektor pertanian yang hasil panennya masih tetap surplus meski didera kemarau panjang. “Ini berkat kerja keras kepemimpinan Pj. Bupati Lamsel. Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lamsel telah mencapai 6 persen masih di atas Provinsi Lampung,”ungkap Erlan Murdiantono kepada sejumlah wartawan usai rapat. Faktor lainnya, lanjutnya, adalah insfrastruktur daerah di Lamsel yang dianggap cukup baik. Sehingga, tidak menghambat aktivitas perekonomian masyarakat. “Bahkan, pada sektor perdagangan juga cukup baik. Stok beras masih cukup sampai awal 2016 dan akan pengadaan terus. Demikian juga dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp28 triliun berdasarkan tahun data yang ada,”lanjutnya. Lebih lanjut dia mengatakan, sejauh ini mengenai nilai tukar petani juga cukup bagus. Bahkan, hingga mencapai 104,21 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya yakni 103, 70 persen. “Jadi artinya pendapatan petani lebih tinggi dari biaya produksi. Dan inflasi di Lamsel juga berjalan cukup baik. Karena, hanya mencapai 0,28 persen pada periode semester I ini,”pungkasnya. (idh)