PALAS - Ratusan hewan kurban di Kecamatan Palas dinyatakan aman dari penyakit cacing hati. Hasil tersebut didapat setelah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Hewan Kecamatan Palas-Sragi melakukan pemeriksaan postmortem pada saat penyembelihan hewan kurban, Minggu (10/7) kemarin. Kepala UPT Puskeswan Kecamatan Palas, Wartono mengatakan, pemeriksaan postmortem ini merupakan pemeriksaan kesehatan organ dalam hewan kurban. Pemeriksaan ini dilakukan setiap desa pada saat penyembelihan.
\"Pemeriksaan ini untuk mengetahui penyakit organ dalam, seperti cacing hati. Tapi alhamdulillah dari pemeriksaan ini semua hewan kurban yang disembelih hari ini aman dari penyakit,\" kata Wartono kepada Radar Lamsel, Minggu (10/7) kemarin.Wartono mengungkapkan, pada tahuni setidaknya ada 491 hewan kurban yang terdiri dari 146 ekor sapi, 341 kambing, kemudian 3 ekor domba dan satu ekor kerbau.
\"Pemeriksaan ini kita lakukan disetiap desa. Total dari 21 desa di Palas ada 491 hewan kurban yang terdiri dari sapi, kambing, domba, dan kerbau,\" ungkapnya.Hal serupa juga dilaksanakan di Kecamatan Sragi. Setelah melakukan pemeriksaan antimortem jajaran UPT Pusat Kesehatan Hewan Palas - Sragi juga melakukan pemeriksaan kesehatan postmotem pada saat hari penyembelihan hewan kurban. Wartono mengaku, pemeriksaan kesehatan postmortem dari petugas kesehatan hewan ini dilaksanakn di 10 desa. Total hewan kurban di wilayah Sragi sebanyak 297 ekor yang teridiri sari 71 ekor sapi, 153 ekor kambing, dan 73 ekor domba.
\"Di wilayah Sragi juga kita lakukan pemeriksaan. Haslinya juga tidak ada yang terkena cacing hati. Kemungkinan penyembelihan hewan kurban masih ada hingga besok,\" pungkasnya. (vid)