KALIANDA – Tiga jamaah haji asal Provinsi Lampung dikabarkan meninggal dunia di tanah suci Mekkah. Namun, dipastikan jamaah haji yang meninggal dunia bukan dari Kabupaten Lampung Selatan. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Selatan, Azhari membenarkan informasi tersebut. Bahkan, dia memastikan 220 jamaah haji asal Kabupaten Lampung Selatan dalam kondisi sehat wal afiat.
“Kita bersyukur dan terus berdoa jamaah haji kita semua dalam keadaan sehat. Sehingga mereka bisa menyelesaikan ibadahnya a tanah suci sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” ungkap Azhari kepada Radar Lamsel, Senin (18/7) kemarin.Dia menerangkan, tiga jamaah haji asal Lampung yang meninggal dunia di Arab Saudi berasal dari Bandar Lampung dan Lampung Tengah. “Ini data yang kita terima dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung,” terangnya. Lebih lanjut dia mengatakan, jamaah haji asal Lamsel dijadwalkan kembali dari tanah suci pada tanggal 1 Agustus 2022. Mereka akan tiba di Asrama Haji Rajabasa, Bandarlampung pada pukul 02.30 WIB dini hari.
“Kalau tidak meleset, mereka akan tiba di Kalianda pada hari yang sama pukul 04.00 WIB. Semoga tidak ada halangan dan bisa sampai kembali ke keluarganya masing-masing,” pungkasnya.Sebelum tiba di Lampung Selatan nanti, para jamaah haji itu bakal menerima serangkaian tes medis sebelum benar-benar sampai ke Lampung Selatan. Itu dikatakan Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Lampung Selatan, dr. Wahyu Wibisana. Menurutnya covid-19 masih menjadi ancaman bagi para jamaah haji yang hendak pulang ke tanah air.
“ Kalau misalnya ada yang terdeteksi tentu saja akan dikarantina dahulu di Jakarta, tetapi kalau di Jakarta dinyatakan sehat maka akan langsung diterbangkan ke Lampung,” kata dokter Wahyu.Pentolan IDI Lampung Selatan ini menjelaskan pihaknya juga tengah melakukan pemeriksaan terhadap jamaah haji dari Lampung yang berangsur kembali ke daerah masing-masing. Dokter Wahyu bilang, kondisi fisik dan yang berkenaan dengan kesehatan jamaah benar-benar dicek sebelum tiba di rumah masing-masing.
“ Untuk menghindari hal-hal buruk, maka pengecekan dilakukan secara ketat. IDI dalam hal ini sudah mulai standby. Kalau untuk Jamaah Lampung Selatan memang belum kembali dan akan kembali pada jadwal yang sudah ditetapkan,” pungkasnya. (idh)